Tingkat Pengangguran di Indonesia Menurut Pendidikan

Tingkat Pengangguran di Indonesia Menurut Pendidikan

Ada hal unik dari karakteristik pengangguran di Indonesia. Salah satunya adalah tingginya tingkat pengangguran dengan pendidikan tinggi atau biasa disebut sebagai pengangguran terdidik.

Berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional dari Badan Pusat Statistik, tingkat pengangguran dengan latar belakang pendidikan tinggi (diploma dan universitas) nyatanya lebih tinggi dibanding pengangguran dengan latar belakang pendidikan dasar atau tidak berpendidikan. Mengutip dari artikel yang ditulis Lokadata.id (2020), seorang pakar hukum ketenagakerjaan Universitas Indonesia, Palawan Simanjuntak, menjelaskan salah satu alasan mengapa Indonesia punya banyak pengangguran terdidik. Menurutnya, sistem pendidikan di Indonesia masih minim membangun jiwa kreativitas dan inovasi. Sementara itu, pengetahuan saja nyatanya tidak cukup, karena harus diimbangi dengan keterampilan agar sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan juga dunia industri.

Bergeraknya waktu ke waktu turut membawa perubahan atas tuntutan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Hal ini berkaitan dengan jalannya peradaban dan turunan pekerjaan yang relevan dalam mendukung peradaban tersebut. Pada hari ini, peradaban memiliki detail tuntutan tersendiri. Untuk itu, tenaga kerja (terlebih bagi tenaga kerja terdidik) diharapkan memiliki keterampilan yang kontekstual dan relevan dengan apa yang dibutuhkan peradaban.

Menurut kalian, keterampilan apa saja yang dibutuhkan oleh peradaban saat ini?