Cloud computing, juga dikenal sebagai komputasi awan, telah merevolusi cara kita menyimpan dan mengakses data. Berdasarkan studi oleh Cisco (2020), cloud computing diperkirakan akan mencakup 94% dari beban kerja global pada 2021.
Dan menurut laporan Cloud Security Alliance yang dikutip dari edgedelta, mengungkapkan bahwa 98% organisasi di seluruh dunia menggunakan layanan cloud, termasuk SaaS dan beberapa perusahaan raksasa lainnya. Alasan mereka menggunakan sistem cloud adalah banyaknya keuntungan dari sisi pembiayaan, inovasi, aksesibilitas, hingga mendukung kerja sama di masa depan dengan lebih mudah.
Tak heran, jika cloud computing menjadi concern bagi perusahaan maupun organisasi di seluruh dunia saat ini. Mau tahu apa itu cloud computing dan manfaatnya bagi bisnis? Simak penjelasannya di artikel ini hingga selesai, ya!
Cloud computing adalah teknologi yang memungkinkan pengguna agar dapat mengakses sumber daya komputasi seperti server, penyimpanan, dan aplikasi melalui internet, bukan dari komputer lokal atau server fisik. Gartner (2019) mendefinisikan cloud computing sebagai suatu cara untuk memberikan layanan komputasi yang mulus dan scalable kepada pengguna.
Hampir sebagian besar perusahaan saat ini menggunakan cloud computing untuk mendukung bisnis mereka karena dinilai fleksibel, apalagi saat terjadi Covid-19 secara merata hampir di seluruh dunia, berbagai perusahaan dituntut agar dapat menyediakan layanan online yang dapat diakses dari mana dan kapan saja.
Tak heran kalau teknologi yang satu ini disebut-sebut menawarkan kemudahan dalam hal aksesibilitas, fleksibilitas, dan efisiensi. Dengan cloud computing, setiap organisasi, perusahaan, bahkan perorangan dapat bekerja lebih praktis tanpa harus memikirkan pengelolaan infrastruktur teknologi yang kompleks. Contoh saja layanan cloud yang populer, antara lain: Google Drive, Dropbox, Amazon Web Services (AWS), dan Microsoft Azure.
Memangnya apa sih manfaat cloud computing bagi perusahaan? Coba baca ringkasannya berikut!
Sebuah perusahaan yang menjalankan bisnis menggunakan cloud computing merasa lebih diuntungkan karena dapat memanfaatkan berbagai sumber daya teknologi tanpa harus mengeluarkan banyak budget dan waktu untuk membangun dan merawat infrastruktur IT mereka sendiri selama bertahun-tahun.
Berikut adalah beberapa manfaat utama cloud computing untuk bisnis perusahaan:
Cloud computing dapat mengurangi biaya operasional dan modal. Menurut IBM (2021), perusahaan dapat menghemat hingga 20% biaya operasional dengan cloud computing. Selain itu, perusahaan tidak perlu lagi menghabiskan dana yang besar guna membeli dan memelihara server atau perangkat keras lainnya.
Apalagi dengan adanya model pembayaran berbasis penggunaan (pay-as-you-go) dianggap membantu mereka mengelola biaya dengan lebih baik, terutama saat beban kerja cukup fluktuatif (terkadang permintaan meningkat atau bisa juga menurun).
Alasan lain perusahaan memilih menerapkan cloud computing adalah tingkat fleksibilitasnya yang tinggi, yakni dapat menyesuaikan sumber daya yang mereka butuhkan sesuai target, mendukung mereka saat harus mengubah strategi atau pun melakukan perubahan dengan sangat cepat saat permintaan tinggi, dan aktivitas yang memerlukan tindakan cepat.
Dari sisi skalabilitas, perusahaan yang menggunakan cloud computing memiliki peluang lebih besar dalam meningkatkan kapasitasnya saat ada lonjakan permintaan atau menurunkannya saat kebutuhan berkurang, tanpa repot mengatur perangkat keras tambahan.
Dengan cloud computing, tim yang ada di dalam perusahaan dapat melakukan kolaborasi secara real-time, meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Selain itu, anggota tim juga bisa membangun kerja sama yang lebih efektif, meskipun semua pekerja berada di lokasi yang berbeda.
Berbekal alat berbasis cloud, pekerjaan dapat diakses, di-edit, dan dibagikan saat itu juga atau kapan pun mereka memerlukannya demi kebutuhan bisnis.
Misalnya saja, layanan seperti Google Drive atau Dropbox menyimpan file mereka di cloud, sehingga seluruh anggota dapat mengakses dokumen yang sama kapan saja dan dari mana saja. Jadi, kalau salah satu anggota tim mengunggah laporan, maka anggota lain dapat melihat, meng-edit, atau memberikan komentar langsung tanpa perlu saling mengirim file via email apalagi bertukar file melalui flashdisk.
Cloud computing bukan lagi menjadi tren, tetapi merupakan kebutuhan bagi bisnis di era digital ini. Dengan manfaat seperti efisiensi biaya, fleksibilitas, dan kolaborasi yang lebih baik, tidak ada keraguan bahwa cloud computing akan terus menjadi bagian penting dari infrastruktur IT bisnis di masa mendatang. Ikuti kelas online cloud computing jika kamu yang ingin mengetahui detail terkait cloud computing.