Segmentasi mikro atau micro segmentation dalam penjualan punya peran sebagai pemberdaya bisnis/usaha penjualan dengan cara membagi konsumen ke dalam segmen tertentu. Segmen kategori pembagian ini lebih kecil ruang lingkupnya, lebih tepat sasaran, sehingga harapannya adalah penjualan lebih tertarget.
Dalam penerapan micro segmentation, penjual atau pemilik bisnis tidak perlu membombardir calon konsumen dengan berbagai macam dan penawaran. Tentu saja dengan menerapkan metode segmentasi mikro, akan menekan biaya iklan yang dikeluarkan.
Pada artikel kali ini, kita akan sama-sama membahas tentang pengertian micro segmentation dalam iklan dan penjualan. Cara membuat strategi segmentasi mikro yang paling tepat, contoh penerapannya, sekaligus cara jitu untuk meningkatkan interaksi dan konversi konsumen terhadap iklan/penawaran.
Segmentasi mikro atau micro segmentation dalam penjualan dan iklan adalah suatu strategi yang penjual atau pemilik bisnis gunakan untuk membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil dan lebih spesifik. Tujuan pembagian ini untuk menjangkau audiens yang lebih terfokus dan memberikan nilai lebih tinggi bagi bisnis.
Benefit untuk pemilik bisnis adalah mudah membuat promosi dan penjualan yang lebih efektif dengan menyasar kelompok-kelompok audiens terfokus tersebut. Yaitu dengan pesan dan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Segmentasi mikro dapat penjual lakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan menggunakan data demografis seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, dan lokasi geografis. Bisa juga berdasarkan data psikografis seperti minat, gaya hidup, dan sikap. Serta data perilaku seperti tingkat frekuensi pembelian, preferensi produk, dan reaksi terhadap iklan.
Dengan memahami kelompok-kelompok audiens yang lebih spesifik, perusahaan dapat menyesuaikan pesan dan strategi penjualannya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga lebih efektif dalam menarik perhatian dan meningkatkan penjualan. Sebagaimana kita tahu, penjualan yang baik adalah memberikan apa yang konsumen butuhkan.
Menurut instasafe, setidaknya ada 5 strategi tepat untuk menerapkan micro segmentation dalam penjualan maupun iklan. Strategi tersebut antara lain sebagai berikut:
Langkah pertama adalah mengidentifikasi produk terbaik dari bisnis. Produk yang layak untuk diiklankan kepada pelanggan segmentasi mikro (customer micro-segmentation) nantinya. Dalam hal ini, pemilik bisnis bisa melihat data terhadap penjualan, minat konsumen, serta data lain yang menunjukkan analisis produk unggulan.
Dalam hal ini, pemilik usaha wajib mempunyai catatan yang detail tentang data pasar (market data). Yang mana data tersebut berisi bagaimana konsumen membeli produk, indikator yang menyebutkan inilah konsumen terbaik, mengembangkan model menemukan pelanggan sesuai indikator konsumen terbaik, dan menyelaraskan penjualan ke segmen mikro terbaru.
Kaitannya dengan menyelaraskan penjualan ke segmen mikro terbaru, sebelum itu harus menjawab pertanyaan berikut:
Langkah ini merupakan yang paling penting untuk micro segmentation dalam penjualan dan iklan. Ada beberapa segmen yang dapat kita pilih.
Dengan menerapkan salah satu atau lebih strategi segmentasi mikro di atas, kita dapat menyesuaikan pesan iklan dan strategi penjualannya sesuai dengan kebutuhan kelompok konsumen mikro tertarget, sehingga lebih efektif dalam menarik perhatian dan meningkatkan penjualan.
Setelah memilih segmentasi, kemudian kita mesti menyusun strategi untuk menerapkannya. Jangan lupa mengkalkulasi risiko yang mungkin saja terjadi ketika proses operasional berlangsung. Strategi dapat kita atur secara detail mulai dari awal hingga evaluasi setelahnya. Namun bukan berarti strategi ini tidak bisa berubah, seiring berjalannya proses operasional, kita dapat menyesuaikan strategi dari keadaan yang terjadi.
Jika sudah jelas dalam penyusunan strategi segmentasi, maka terapkan! Uji coba segmentasi dan pastikan sesuai dengan rencana.
Skill analisis pasar untuk menerapkan segmentasi mikro sangat penting. Oleh sebab itulah, kita bisa banyak belajar dan mengasah skill melalui kelas micro segmentation dalam penjualan dari Bank DBS Indonesia secara gratis di futureskills.id
Referensi:
https://www.alexandergroup.com/insights/micro-segmentation-the-key-to-revenue-growth/
https://www.optimove.com/resources/learning-center/customer-micro-segmentation
https://instasafe.com/blog/how-to-build-an-effective-micro-segmentation-strategy-in-5-steps/