Keterampilan mendengarkan secara aktif atau lebih dikenal dengan active listening skill, adalah proses seseorang dalam memahami secara seksama untuk mendapatkan informasi secara obyektif dari lawan bicaranya.
Sedangkan, active listening skill menurut para ahli adalah proses aktif dalam menerima dan menanggapi pesan yang diucapkan. Tidak sekedar mendengar apa yang dikatakan lawan bicara dalam sebuah percakapan, melainkan menaruh minat yang kuat pula.
Seringkali, orang lebih menghabiskan banyak waktu untuk mengevaluasi segala informasi dan memikirkan tanggapan yang akan mereka berikan, padahal active listening skill adalah hal terpenting karena memiliki banyak manfaat.
Dengan memberikan sikap hormat pada lawan bicara, maka kemungkinan besar Anda akan mendapat balasan yang sama.
Mendengarkan dengan seksama akan membantu diri lebih fokus dalam mendapatkan informasi, dan mengenal lawan bicara lebih baik.
Konflik susah untuk dihindari, karenanya penting untuk selalu fokus dalam mendengarkan informasi yang disampaikan lawan bicara.
Tak jarang, orang lebih suka berbisnis dengan orang-orang yang mereka sukai saja. Itulah sebabnya, salah satu manfaat dari active listening skill dapat meningkatkan ketertarikan.
Mendengarkan dengan rasa hormat, niat baik, dan seksama, baik dalam hubungan pribadi maupun profesional, dapat meningkatkan hubungan yang lebih baik.
Sama halnya dalam berkomunikasi sehari-hari, penting sekali untuk melakukan active listening skill dalam komunikasi bisnis, utamanya dalam dunia kerja.
Diperlukan keahlian yang lebih tinggi dalam mendengarkan secara aktif, agar seluruh pekerjaan dapat terlaksana dengan baik.
Berikut empat alasan utama akan pentingnya active listening skill dalam dunia kerja, diantaranya:
Meskipun kebanyakan dari kita bukanlah pendengar efisien, tetapi ada cara untuk meningkatkan active listening skill, yaitu:
Ketika sedang berada di tengah kelompok, hindari kegiatan yang bersifat individual, seperti bermain gadget.
Selain mendengarkan dengan seksama, pastikan untuk melakukan kontak mata atau fokus pada area wajahnya.
Tunjukkan keantusiasan kita pada lawan bicara, dengan menghadap pada lawan bicara dan memperlihatkan mimik wajah yang sesuai dengan pesan yang disampaikan.
Salah satu cara agar terhindar dari miss communication atau kesalahpahaman, yaitu dengan memperhatikan lawan bicara agar informasi tersebut tersampaikan dengan jelas.
Jika ada informasi yang ingin disampaikan, sebaiknya tunggu giliran tiba atau ketika sudah tidak ada yang sedang berbicara.
Mengajukan pertanyaan sangat dianjurkan untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap, namun ikuti aturannya untuk bertanya di waktu yang tepat atau sesuai kesepakatan, misalnya di akhir pembicaraan.
Selalu memberi feedback atau masukan dan tanggapan yang positif pada lawan bicara.
Cobalah untuk memahami dan merasakan apa yang disampaikan oleh lawan bicara, sehingga dapat tulus berempati.
Sampaikan informasi dengan baik, hingga lawan bicara memahami penjelasan tersebut.
Setiap orang memiliki daya ingat yang berbeda-beda, karenanya sampaikan informasi secara ringkas, yang berisikan poin-poin penting saja.
Nah, itu dia beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menigkatkan active listening skill. Selain itu, kalian dapat mengikuti kelas yang diselenggarakan oleh Futureskills karena ada banyak program yang bertujuan untuk meningkatkan skill untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Future Skills. 2022. Meningkatkan Active Listening Skill untuk Boost Performamu dalam Bekerja. https://futureskills.id/fs/aktivitas/kelas-async/83/member/18/topik/51/show-aktivitas
Nordquist, Richard. 2019. The Definition of Listening and How to Do It Well. https://www.thoughtco.com/listening-communication-term-1691247
Novorésumé ApS. 2022. 7 Tips to Improve Your Active Listening Skills [With Examples]. https://novoresume.com/career-blog/active-listening
Silver Delta. 2022. 5 Benefits of Being a Great Listener. http://silverdelta.co.nz/blog/5-benefits-of-being-a-great-listener/