Manusia, makhluk sosial yang kodratnya hidup bermasyarakat, berinteraksi, bergantung dan membantu satu sama lain. Apalagi jika ada permasalahan sosial, seperti krisis ekonomi yang berdampak buruk pada kehidupan.
Namun Anda perlu tahu mengatasi permasalahan sosial tidak selalu memberikan santunan, bantuan atau tunjangan.
Ada sebagian orang yang membantu menyelesaikan masalah sosial dengan mengajak orang-orang berbisnis. Orang-orang yang melakukannya dinamakan Sociopreneurship.
Istilah Sociopreneurship akhir-akhir ini lagi tenar lho termasuk di Indonesia.
Lalu, apa itu Sociopreneurship?
Sociopreneurship merupakan gabungan dari kata social dan entrepreneurship. sesuai namanya, sociopreneurship, merupakan konsep bisnis dengan isu sosial.
Sederhananya, seseorang yang menjalankan bisnis dengan tujuan membantu kehidupan sosial masyarakat. Sociopreneurship itu orang-orang yang punya jiwa bisnis dan sosial yang tinggi.
Kenapa begitu?
Dalam menjalankannya, tidak hanya mencari keuntungan, tapi juga dapat memberikan dampak besar bagi hidup orang lain. menggeluti Sociopreneurship harus berani mengambil resiko apalagi tujuannya untuk membantu perekonomian masyarakat.
Jika Anda ingin menjadi Sociopreneurship harus memiliki beberapa karakter berikut :
Seseorang yang punya jiwa sosial tinggi berkontribusi langsung bantu masyarakat yang memerlukan bantuan. Selain itu harus fokus pada visi dan misi sosial yang dipilih sejak awal.
Contoh, memilih untuk fokus pada pengelolaan limbah sampah jadi kerajinan tangan yang bernilai jual tinggi di Jakarta. Semua usaha yang dilakukan harus mengacu pada pengelolaan limbah sampah, karena selain mengurangi limbah sampah dapat juga memperbaiki taraf ekonomi.
Menjadi Sociopreneur harus punya target skala yang ingin dicapai. Misalnya, akan lebih baik jika bisnis sosial yang dijalankan bisa mengelola limbah sampah di daerah lainnya bukan hanya di Jakarta.
Dalam menjalankan Sociopreneurship, Anda harus peka dan inovatif dalam mencari berbagai cara terbaik untuk mencapai tujuan dan membantu masyarakat.
Berbisnis bukan hanya tentang bisnis itu sendiri, tapi juga tentang manfaat yang dirasakan oleh banyak orang dari bisnis tersebut.
Maka dari itu, Sociopreneurship harus mengutamakan feedback dari orang lain untuk terus beradaptasi dan mengembangkan bisnisnya.
Selain pundi-pundi uang terus mengalir menjadi seorang Sociopreneurship salah satu hal yang membanggakan dan menyenangkan karena dapat menjadi manfaat bagi sesama.
Manfaat lainnya menjadi Sociopreneurship:
Anda dapat berbisnis sambil beramal. Terlebih lagi aktivitas Sociopreneurship selalu melibatkan kesejahteraan orang lain, dan ini dapat menjadi peluang bagi Anda untuk beramal sekaligus.
Anda lebih bisa bertanggung jawab kepada lingkungan. Apalagi visi utama berbisnis sambil beramal ini adalah mengutamakan kesejahteraan orang lain, maka Anda lebih memperhatikan isu di lingkungan sekitar.
Anda akan selalu memikirkan cara dan membuat inovasi terhadap bisnis Anda, agar bisnis yang Anda jalankan mampu memberikan manfaat yang lebih banyak bagi orang lain.
Wow! Setelah tahu Sociopreneurship itu apa dan manfaatnya, ternyata seru juga ya, menghasilkan uang, bisa beramal lebih banyak, serta mendapatkan ilmu dan wawasan juga.
Mulai tertarik menjadi Sociopreneurship?
Berikut tips yang bisa Anda terapkan!
Ketika Anda memutuskan menjadi sociopreneur, banyak masyarakat dan lingkungan sekitar yang menjadi dampak bisnis Anda. Jadi Anda harus benar-benar mengerti dan paham isu sosial yang akan diangkat.
Anda harus melakukan riset sebelum mempraktekan konsep sociopreneur Anda. Perdalam ilmu, wawasan dan informasi terkait isu sosial yang sudah Anda pilih kemudian cari solusi yang tepat untuk menyelesaikannya.
Jika Anda sudah memahami bidang sosial yang dipilih, Anda hanya perlu mewujudkan solusinya dalam sebuah produk. Lalu putuskan target pasar spesifik untuk produk tersebut.
Anda perlu menyusun model bisnis kanvas. bisnis kanvas membuat usaha Anda lebih terarah ke depannya. bisnis kanvas ini menggambarkan bisnis Anda secara detail. Mulai dari strategi pemasaran, komponen bisnis sampai jangkauan luas terhadap dampak yang diberikan.
Anda harus membuat proposal untuk menggaet investor karena berbisnis pada dasarnya memerlukan modal yang tidak sedikit. Agar investor lebih tertarik, buat proposal pendanaan secara lengkap dan detail dengan desain yang bagus.
Anda harus menyeimbangkan biaya operasional, profit, dan sosial. Ini penting dilakukan agar bisnis Anda mampu bertahan lama dan memberikan pengaruh serta dampak luas dalam jangka waktu panjang.
Promosikan bisnis Anda secara profesional. Manfaatkan perkembangan teknologi dan sosial media sebagau platform pemasaran yang tepat. Selain itu, ajaklah banyak pihak untuk bekerja sama. Semakin banyak yang mendukung bisnis Anda semakin tinggi penjualan produknya dan semakin banyak juga manfaat yang dihasilkan.
Di Indonesia sendiri ada beberapa contoh Sociopreneurship dan Anda bisa belajar dari mereka :
Sekian pembahasan Sociopreneurship yang lebih dari sekedar pekerjaan melainkan kesempatan untuk membantu orang lain untuk meningkatkan taraf kehidupannya.
Semoga bermanfaat!
Referensi
https://glints.com/id/lowongan/sociopreneurship-adalah/#.Y6F2KqQxVzA
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/06/17/sociopreneur-adalah