5 Skill yang Harus Dimiliki di Era Ekonomi Baru

5 Skill yang Harus Dimiliki di Era Ekonomi Baru

Di era ekonomi baru yang terus berkembang pesat, setiap manusia dituntut agar memiliki skill yang bisa memenuhi kebutuhan perusahaan serta menunjang keberlangsungan hidup masing-masing. Singkatnya, perubahan teknologi, pola kerja, dan kebutuhan pasar menuntut setiap individu agar memiliki keterampilan yang relevan dan fleksibel sehingga memberikan dampak positif bagi lingkungan di sekitarnya.

Tidak hanya skill teknis (hard skill), tetapi soft skill di dunia kerja seperti kemampuan berpikir kritis, komunikasi, dan kreativitas sangatlah penting. Dengan begitu, kamu akan memiliki value atau nilai tambah yang akan mempermudahkanmu dalam mencari pekerjaan, mengembangkan karir, dan mencapai kesuksesan. Apalagi persaingan sekarang kian ketat.

Mau tahu apa saja skill yang harus kamu pelajari di era ekonomi baru? Berikut rekomendasinya!

Skill yang Harus Dimiliki di Era Ekonomi Baru

Era ekonomi baru ditandai dengan banyak pekerjaan yang kini menggunakan teknologi inovatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Teknologi yang dimaksud adalah kecerdasan buatan hingga robotik. Hal ini tentu akan membuka banyak lapangan pekerjaan baru. Bahkan karena pandemi yang melanda sebelumnya, banyak sektor yang kini sudah go digital, seperti sektor pendidikan dengan e-learning-nya.

Sebagai imbasnya, beberapa pekerjaan seperti teller bank, kasir hingga resepsionis terancam tergeser, yang tentu menuntut para pekerja untuk semakin meningkatkan skill mereka agar tidak kalah dengan teknologi tersebut.

Apa saja skill yang bisa kamu kuasai? Berikut rekomendasinya!

1. Kreativitas

Kreativitas Di Lingkungan Kerja

Sepintar dan secanggih apapun AI (kecerdasan buatan) untuk kegiatan bisnis dan sehari-hari, tidak akan bisa mengalahkan kreativitas yang muncul dari otak manusia. Banyak pekerjaan yang membutuhkan pemikiran kreatif untuk menciptakan produk hingga teknologi baru. Bahkan sektor pekerjaan start-up, lebih membutuhkan pekerja yang mampu berpikir kreatif dan dapat memunculkan ide-ide baru yang inovatif.

Manusia dianggap sebagai makhluk yang dapat berpikir secara divergen, yakni menciptakan ide-ide baru yang belum pernah ada. Di samping itu, kreativitas manusia tidak hanya menggabungkan informasi yang sudah ada saat ini, akan tetapi juga emosi serta menghasilkan solusi yang benar-benar out of the box, bahkan tak terduga.

Sementara itu, AI bekerja berdasarkan data dan algoritma yang telah diprogram, jadi cenderung terbatas pada pola yang sudah ada saja. Makanya, sebagian perusahaan di negara maju pun sekarang enggan mempekerjakan karyawan yang hanya mengandalkan AI karena memerlukan ide-ide kreatif mereka secara langsung.

2. Memiliki Kesadaran akan Arus Digital yang Berubah Drastis

Kesadaran Akan Perubahan Digital

Di era digital, hampir setiap pekerjaan menggunakan teknologi seperti internet untuk menunjang produktivitas karyawannya. Misalnya untuk riset, mengolah data, berkoordinasi dengan tim, bahkan menyimpan file-file penting.

Namun segala hal yang berhubungan dengan internet memiliki risiko keamanan seperti peretasan hingga pencurian data perusahaan. Bahkan perusahaan sebesar Google juga pernah mengalami peretasan oleh hacker.

Untuk mencegah terjadinya pencurian data, sebagian perusahaan yang bergerak di bidang digital membutuhkan karyawan yang memiliki kesadaran akan risiko dan ancaman digital tersebut. Sebut saja, memiliki kemampuan untuk selalu membackup data-data penting dengan aman, menciptakan keamanan yang tinggi, dan mampu memperbaiki terjadinya eror maupun peristiwa hacking dengan cepat.

3. Mampu Bekerja Sama Dalam Tim dan Beradaptasi

Bekerja Sama Dalam Tim

Bidang pekerjaan mana pun pasti membutuhkan orang yang mampu bekerja sama dalam tim. Kemampuan ini bahkan bisa menjadi tolak ukur kesuksesan perusahaan. Mampu beradaptasi sekaligus bekerja sama dalam tim, dapat membuat karyawan dapat dengan mudah bekerja dalam berbagai situasi seperti bekerja remote atau hybrid.

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengikuti kursus online pelatihan komunikasi agar dapat berkomunikasi dengan efektif dengan rekan kerja maupun klien. Bukan rahasia lagi bahwa skill komunikasi di lingkungan kerja sangat penting, bahkan bisa membawa dampak yang besar bagi perusahaan, entah positif atau negatif.

Ingin meningkatkan skill komunikasi? Ikuti Kelas Online Menguasai Seni Berkomunikasi Secara Gratis di Future Skills sekarang!

4. Kemampuan Berbahasa Asing

Kemampuan Berbahasa Asing

Skill yang dibutuhkan dalam era ekonomi baru atau digital adalah kemampuan berbahasa asing. Semakin canggihnya teknologi tentu membuat jarak tidak menjadi halangan. Hal ini membuat semakin banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan hybrid untuk warga negara lain, baik itu pekerjaan freelance maupun pekerjaan tetap yang bersifat remote. Dengan mampu berbahasa asing, kamu dapat dengan mudah mendapatkan pekerjaan dari luar negeri, meningkatkan penghasilan, dan mengembangkan karirmu.

5. Pemrograman

Skill Programming

Segala hal yang berhubungan dengan teknologi pasti bersinggungan dengan pemrograman. Pemrograman merupakan salah satu hard skill yang kini semakin banyak dibutuhkan baik itu untuk membuat website, aplikasi, AI hingga IoT. Misalnya untuk IoT membutuhkan bahasa pemrograman C atau AI dengan phyton. Selain itu ada juga beberapa bahasa pemrograman lain seperti R, C++ dan Java.

Ada banyak lagi skill yang harus dimiliki di era ekonomi baru. Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut mengenai topik pembahasan yang satu ini, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan seperti bergabung dengan webinar/kursus/pelatihan untuk mengembangkan hard serta soft skill kamu secara autodidak.

Tertarik untuk belajar tentang AI? Ikuti Kelas Online Mengenalkan Contoh Penggunaan AI kepada Pengguna Bisnis Secara Gratis di Future Skills sekarang!