Peningkatan jumlah penduduk Generasi Z dalam populasi Indonesia menjadi faktor penting dalam politik dan pemilihan umum. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2020, jumlah Generasi Z mencapai 75,49 juta jiwa atau sekitar 27,94% dari total penduduk di Indonesia. Hal ini menunjukkan suara dari Generasi Z cukup besar dalam pemilu 2024. Calon anggota legislatif sudah mulai menargetkan Generasi Z sebagai penyumbang suara karena mereka adalah kelompok yang semakin aktif dalam pilihan politik. Berikut ini tips pemilu 2024 bagi Generasi Z yang akan segera diselenggarakan,
Sebelum menentukan caleg yang akan dipilih, lakukan background checking caleg di daerah sekitar dan partai yang menaunginya. Selain melalui media sosial, pengecekan latar belakang dapat dilakukan melalui website jariungu.com. Sementara itu, untuk mengetahui latar belakang dan rekam jejak partai dapat dilakukan melalui bijakmemilih.id
Dalam masa persiapan pemilu, akan ada banyak kampanye melalui media sosial. Lakukan filter terhadap informasi yang didapatkan, jangan terlalu mudah percaya dengan yang kalian lihat di media sosial. Selain itu, jangan mudah terpengaruh dengan komentar netizen, karena di antaranya mungkin terdapat buzzer.
Baca Juga
Digital Politik: Revolusi Cara Politik Berkomunikasi di Era Digital
Banyak pemilih muda yang memilih untuk tidak memakai suaranya dalam pemilu atau sering disebut golput. Memilih golput sama saja membiarkan pilihan orang lain menentukan pemimpin bangsa. Satu suara sangatlah berharga. Dengan memberikan suara, artinya kalian turut andil dalam menentukan masa depan bangsa.
Sebagai penyumbang suara terbanyak, partisipasi Generasi Z sangat penting dalam pemilu 2024 nantinya. Jadilah pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab, jangan sampai salah memilih pemimpin nantinya.
Referensi
https://dataindonesia.id/ragam/detail/ikuti-survei-dataindonesiaid-soal-generasi-z-di-indonesia
https://pilkada.tempo.co/read/1669114/6-tips-jadi-pemilih-pemula-cerdas-saat-pemilu