Nah, ternyata dari kedua generasi ini ada kesenjangan skill yang sangat menarik untuk diulas. Kesenjangan skill ini jelas berpengaruh dari cara berpikir hingga cara kerja kedua generasi. Dimana nyatanya generasi milenial yang merupakan keturunan dari Baby Boomers merasakan bahwa ada perbedaan skill, begitupun sebaliknya.
Survei yang baru saja dilakukan oleh Career Builder menyatakan bahwa milenial mempunyai skill atau kemampuan yang lebih baik dari Baby Boomers. Dimana setidaknya 48% milenial merasakan bahwa mereka memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan dengan orang tua mereka. Begitupun dengan 21% generasi Baby Boomers pun merasakan hal yang sama.
Sebenarnya apa kesenjangan skill antara kedua generasi ini yang sangat terlihat? Paling pertama adalah dari pemikiran yang kebanyakan tertanam antara kedua generasi. Dari penelitian yang dilakukan Mercer, Baby Boomers memiliki fokus khusus terhadap perlindungan di bidang kesehatan dan kekayaan. Sedangkan untuk milenial tidak begitu memperhatikan keselamatan dibandingkan resiko. Artinya milenial lebih berani dalam mengambil resiko untuk mencapai keinginan mereka.
Tentu saja, cara berpikir ini sendiri dipengaruhi beberapa hal. Termasuk dari situasi dan kondisi ekonomi dari dua generasi. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa pasca perang dunia kedua, kebanyakan situasi ekonomi dalam keadaan yang kuat serta stabil. Namun, berbeda pada generasi milenial yang telah mendapatkan banyak informasi akan berbagai hal dari perkembangan ekonomi orang tua mereka.
Ada tiga hal yang membedakan dengan jelas akan kesenjangan skill antara generasi milenial dan Baby Boomers. Berikut ini adalah ketiga hal tersebut:
Tidak dapat dipungkiri skill yang jelas dimiliki oleh para millenials adalah dari penggunaan teknologi yang semakin hari semakin canggih. Dimana pada masa Baby Boomers, teknologi yang ada sekarang sudah pasti tidak ada. Contohnya saja adalah penggunaan alat komunikasi yang sudah pasti sangat berbeda. Sehingga kemampuan akan teknologi ini sudah pasti sangatlah berbeda.
Kemampuan yang jelas sangat berbeda adalah dari pengaturan keuangan. Antara kedua generasi memiliki cara pandang yang sangat berbeda. Seperti yang sudah disebutkan bahwa generasi Baby Boomers lebih memilih melindungi kekayaan. Sehingga mereka rela menabung untuk mendapatkan kekayaan yang diinginkan.
Dimana hal ini sangat berbeda dari generasi milenial yang kebanyakan mengambil resiko dengan cicilan untuk mendapatkan kekayaan. Misalnya adalah cicil rumah, motor dan lain sebagainya. Jadi, dari pengaturan akan keuangan ini sudah jelas sangat berbeda.
Hal terakhir yang benar-benar berbeda dari keduanya adalah pengambilan keputusan. Generasi milenial cenderung siap menerima kegagalan saat sudah memutuskan sesuatu. Namun, Baby Boomers lebih banyak memilih keputusan yang dirasa lebih aman.
Contohnya adalah ketika ingin membuka bisnis, maka Baby Boomers akan mencari bisnis yang memang dibutuhkan banyak orang. Berbeda dengan milenial yang akan menggebrak pasar dengan berbagai inovasi terbaru.
Itulah penjelasan akan kesenjangan skill yang saat terlihat antara generasi milenial dengan Baby Boomers yang memang harus dipahami. Terlihat jelas sekali bahwa kedua generasi telah memiliki kehidupan sosial serta cara berpikir yang berbeda jauh.
Sumber:
Bridging the Gap Between Millennials and Baby Boomers in the Workplace – Big Think