Sebagai seorang mahasiswa yang baru saja lulus dari bangku perkuliahan, tentunya kamu membutuhkan beberapa contoh CV fresh graduate untuk melamar pekerjaan di posisi atau jabatan tertentu, bukan?
Sebab, saking banyaknya loker dan kompetitor di bursa kerja membuatmu harus menyusun CV dengan baik dan benar agar dilirik oleh HRD. Terutama bagi fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja.
Oleh karena itu, penting sekali mulai dari saat ini mempersiapkan CV yang substansif berisi deksripsi diri, skill, pengalaman, prestasi, dan sebagainya seperti di bawah ini.
Kamu bisa melihat beberapa contoh CV fresh graduate di bawah ini untuk jadikan referensi saat membuat CV.
Ini adalah contoh CV fresh graduate tanpa pengalaman kerja, tetapi berisi berbagai kegiatan atau aktivitas terakhir yang pernah dilakukan oleh si pelamar kerja. Kamu bisa membuat CV seperti ini, tetapi pastikan untuk menggunakan tanda baca yang benar, seperti koma, serta gunakan warna background yang condong ke netral.
CV ATS sangat disukai oleh rekruter karena formatnya yang terbilang ringkas, padat, dan jelas. Selain itu, pelamar juga tidak wajib untuk memasukkan foto.
Jika kamu adalah lulusan hukum, akuntansi, teknik, dan jurusan lainnya yang ingin melamar di perusahaan lokal, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar jauh lebih baik daripada bahasa Inggris tetapi banyak kalimat yang salah.
Oleh sebab itu, melakukan review dan proof reading sebelum mengirim CV sangatlah penting.
Contoh CV fresh graduate dalam bahasa Inggris di bawah ini bisa kamu jadikan referensi apabila ingin membuat resume. Namun jika ragu dengan grammar atau pun structure penggunaan kata di dalamnya, kamu dapat menggunakan jasa review CV Bahasa Inggris, ya.
Contoh CV fresh graduate akuntansi yang cocok bagi kamu dengan pengalaman magang atau internship sebelumnya.
Berikut adalah beberapa template CV fresh graduate yang bisa kamu download secara gratis. Dengan menggunakan template CV ini, kamu bisa membuat CV yang menarik dalam waktu singkat.
Sebagai fresh graduate non pengalaman kerja, kamu tetap berhak dan bisa melamar pekerjaan dengan membuat CV yang substansif, ringkas, jelas, dan tidak bertele-tele.
Namun perlu dicatat bahwa saat membuat CV khusus fresh graduate sebaiknya perhatikan beberapa tips berikut ini:
Dalam menuliskan riwayat hidup atau ringkasan yang berisi informasi pribadi, sebaiknya cantumkan beberapa hal seperti:
Catatan khusus: Dalam menuliskan informasi pribadi, pastikan kamu tidak menulis mengenai motto hidup, zodiac, dan makanan atau minuman kesukaan, ya. Poin-poin seperti ini tidak terlalu penting dan kurang disukai oleh HRD.
Bagi mahasiswa fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja, bisa menggantinya dengan aktivitas atau kegiatan terakhir yang dilakukan selama masa perkuliahan.
Misalnya aktivitas berorganisasi, mengurus ajang perlombaan, terlibat dalam serangkaian program tertentu dengan dosen, menjadi asisten dosen yang memanajemen tugas mahasiswa, dan sebagainya.
Dengan begitu, kamu tetap memiliki value di mata para rekruter karena aktivitas tersebut akan dilihat sebagai pengalaman dan keaktifan kamu secara personal akan memberi nilai tambah tersendiri bagi HRD.
Nah, bagi mahasiswa fresh graduate yang sebelumnya sudah memiliki pengalaman seperti mengikuti program magang (internship), tergabung dalam sebuah project kampus atau perusahaan tertentu, menjadi freelancer, dan lainnya, maka dapat menuliskan pengalaman dengan benar seperti:
Ada beberapa tips membuat CV yang wajib diketahui oleh para fresh graduate, salah satunya adalah penggunaan grafik berbintang.
Menggunakan grafik tersebut memang terkesan colorful dan CV jadi lebih berwarna. Akan tetapi, tahukah kamu jika penggunaan grafik berbintang pada CV terutama saat menuliskan soft skill akan dianggap subjektif oleh HRD? Sebab, penilaian tersebut berasal dari pelamar sendiri.
Sementara soft skill biasanya akan terlihat dan dapat dibuktikan secara langsung ketika kamu bekerja di perusahaan tersebut. Jadi, daripada menggunakan grafik berbintang, jabarkan secara ringkas mengenai soft skill atau keterampilan kamu seperti contoh CV fresh graduate di atas.
Kamu bisa menggunakan bahasa Indonesia maupun Inggris saat membuat CV, tetapi satu yang pasti adalah formal dan baku.
Bahasa yang formal dan baku akan memudahkan HRD untuk memahami isi CV kamu. Selain itu, kamu juga dianggap profesional karena memilih bahasa yang baik dan benar.
Sebaliknya, hindari menggunakan bahasa yang kasual, santai, hingga alay karena dapat menjatuhkan value serta membuat rekuter kurang respect dengan kamu.
Satu lagi yang benar-benar harus diperhatikan sebelum mengirim CV lewat email atau ikut jobstreet di tempat adalah melakukan proofreading atau membaca serta memeriksa ulang kelengkapan isi, keberadaan typo, dan update tahun atau pengalaman bekerja.
Proofreading ini sangat penting karena kaitannya dengan relevansi CV kamu dengan posisi atau jabatan yang dilamar. Selain itu juga bertujuan untuk menghindari kesalahan yang kemungkinan akan membuat rekruter mengabaikan CV kamu.
Supaya lebih jelas dan tidak salah langkah, kamu bisa mendapatkan banyak insight, tips, panduan, serta cara membuat CV agar dilirik oleh HRD dengan mengikuti kelas kiat-kiat membuat CV yang optimal di sini!