4 Tips CV yang Wajib Diketahui Fresh Graduate

Curriculum Vitae (CV) merupakan salah satu aspek penting dalam mencari pekerjaan bagi seorang fresh graduate maupun yang masih berkuliah, karena tidak hanya memuat informasi tentang latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja, tetapi juga harus mampu menonjolkan kemampuan pelamar kerja.

Era persaingan yang super ketat di bursa pasar kerja saat ini tentunya mengharuskan para pelamar kerja menyusun CV yang menarik dan efektif sebagai langkahpenting untuk menonjolkan diri di antara kandidat lainnya.

Oleh karena itu, kami akan membahas secara rinci empat tips penting untuk menyusun CV agar hasilnya optimal bagi para fresh graduate.

Tips Menyusun CV untuk Fresh Graduate

Langsung saja, berikut tips menyusun cv yang wajib diketahui oleh fresh graduate

1. Deskripsi Diri yang Kuat

Deskripsi diri adalah bagian pertama yang akan dilihat oleh para perekrut ketika membaca CV, sehingga penting untuk membuatnya powerful dan menarik.

Nah, untuk para fresh graduate sebaiknya memulainya dengan cara menyebutkan latar belakang pendidikan kamu, termasuk jurusan dan spesialisasi yang diambil. Selain itu, kamu juga dapat menonjolkan pengalaman atau kegiatan yang relevan selama masa kuliah, sehingga dapat mendukung kualifikasi posisi yang dilamar.

Contoh deskripsi diri yang baik dapat berbunyi:

“Saya merupakan lulusan Ilmu Komunikasi yang mendalami bidang jurnalistik. Selama masa kuliah, saya aktif meliput berbagai acara, baik di tingkat kampus maupun regional. Pengalaman ini telah membentuk keterampilan saya dalam memproduksi berita dan berkolaborasi dalam tim dengan baik.”

Dengan menyajikan deskripsi diri yang jelas dan tidak bertele-tele, kamu dapat menarik perhatian para perekrut dan membuat mereka ingin mengetahui lebih lanjut tentangmu.

2. Jelaskan Pencapaian dengan Angka

Salah satu cara efektif untuk membuat CV menjadi lebih kuat adalah dengan menyertakan pencapaian yang konkret dan terukur. Sebab, para perekrut akan lebih tertarik jika fresh graduate dapat menunjukkan peran dan kontribusi para pelamar kerja dengan menggunakan angka atau data spesifik, yang tentunya bisa dibuktikan melalui laporan terlampir. 

Mengapa harus begitu? Karena hal ini dapat membantu para perekrut untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kemampuan dan potensi para pelamar kerja. 

Misalnya, kamu yang memiliki pengalaman dalam manajemen media sosial dapat menyertakan pencapaian seperti ini:

“Meningkatkan jumlah reach media sosial hingga 70% selama 1 tahun dengan strategi konten yang baru dan efektif.”

Dengan menyertakan pencapaian yang terukur, kamu akan mendapatkan nilai tambah di mata rekruter perusahaan atau HRD.

3. Tambahkan Kolom Kemampuan

Selain menyertakan kemampuan secara umum dalam deskripsi diri, sebagai fresh graduate sebaiknya kamu juga menyediakan kolom khusus yang menjelaskan skill secara detail atau spesifik.

Kolom tersebut tentunya berisi tentang kemampuan yang relevan dengan posisi yang dilamar, serta kemampuan tambahan yang dapat menjadi nilai tambah bagi perusahaan.

Misalnya, kamu melamar untuk posisi dalam bidang pemasaran dapat menyertakan kemampuan seperti:

• Penguasaan platform digital marketing seperti Google Ads dan Facebook Ads dengan capaian mampu meningkatkan rasio klik-tayang (CTR) sebesar 20% dalam waktu 3 bulan. 
• Mengelola, menyusun jadwal, dan menciptakan konten yang menarik di berbagai platform media sosial dengan progress mampu menaikkan engagement dan awareness hingga 15% dalam satu bulan.

Dengan menyertakan kemampuan yang jelas dan ringkas, kamu dapat memberikan gambaran yang jelas tentang skill dan seberapa sesuai dengan posisi yang dilamar.

4. Sesuaikan CV dengan Posisi yang Dilamar

Setiap posisi pekerjaan memiliki persyaratan dan kebutuhan yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi setiap pelamar kerja menyusun CV secara khusus sesuai dengan posisi yang dilamar.

Sejauh ini terdapat dua jenis CV yang umum digunakan, yaitu CV ATS (Applicant Tracking System) dan CV kreatif.

• CV ATS umumnya digunakan untuk melamar posisi yang sistem pelacakan dan penilaiannya menggunakan software Applicant Tracking System. Jadi, lebih sederhana dan fokus pada informasi yang terstruktur dengan baik, seperti pengalaman kerja, pendidikan, dan kemampuan. 
• CV kreatif biasanya digunakan untuk melamar posisi yang berhubungan dengan media, desain, atau kreativitas. CV ini lebih mengutamakan desain visual yang menarik dan dapat mencerminkan kreativitas serta kepribadian pelamar. 

Dengan menyusun CV yang sesuai dengan posisi yang dilamar, setiap fresh graduate diharapkan mampu meningkatkan kesempatan dan peluang yang ada agar dilirik oleh para perekrut dan mendapatkan panggilan tes atau wawancara.

Tertarik untuk Belajar Membuat CV Secara Gratis?

Menyusun CV yang efektif merupakan langkah penting dalam mencari pekerjaan bagi seorang fresh graduate. Dengan mengikuti empat tips di atas, kamu pun dapat membuat CV yang menarik & optimal, informatif, dan sesuai dengan posisi yang mereka lamar.

Dengan demikian, kamu bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan dan memulai karier profesional mulai dari sekarang.