Dalam menghadapi wawancara kerja, kamu harus mempersiapkan berbagai hal, termasuk siap dan tahu betul cara memperkenalkan diri saat interview kerja. Tujuannya adalah untuk memberikan kesan yang baik dan positif di hadapan rekruter atau HR, menyampaikan informasi sesuai dengan posisi yang dilamar, dan sebagainya.
Dari perkenalan diri tersebut, nantinya seorang rekruter akan memutuskan atau mempertimbangkan kelayakan seorang pelamar kerja dengan kandidat yang mereka cari selama ini. Jika ternyata kualifikasi dan value sesuai, maka kemungkinan besar akan lolos. Begitu pula sebaliknya.
Makanya, penting bagi kamu untuk mempelajari beberapa soft skill di dunia kerja sebelum menghadapi tes interview.
Berikut beberapa contoh perkenalan diri saat tes wawancara kerja beserta tips yang dapat kamu ikuti!
Sebelum memasuki ruang interview, pastikan pakaian wawancara kerja yang kamu pakai rapi. Tidak ada bagian baju yang keluar, tertekuk, terlipat, dan sebagainya.
Kemudian saat awal interview kerja, mulailah dengan salam dan senyum yang ramah. Berikan salam yang ramah dan senyum yang menunjukkan ketulusan kamu agar memberikan kesan positif bagi rekruter atau HR.
Hal ini mungkin tampak sepele, akan tetapi salam seperti “Selamat pagi” atau “Selamat siang” dan diikuti dengan senyuman akan membuatmu terlihat lebih siap dan percaya diri di depan HR.
Cara memperkenalkan diri saat interview kerja berikutnya adalah menjaga kontak mata sebagai tanda bahwa kamu menghargai lawan bicara (HR atau user).
Apabila menjaga menatap langsung membuat kamu gugup, cobalah lihat pada bagian alis. Dengan begitu kamu terlihat masih menjaga kontak mata dengan lawan bicara tanpa harus mengabaikannya.
Bagian penting dalam interview kerja adalah menyebutkan aspek penting yang paling relevan atau sesuai dengan posisi yang sedang kamu lamar. Mulai dari pengalaman kerja, keterampilan (soft skill & hard skill), dan kontribusi/peran selama menjadi pekerja sebuah perusahaan.
Hindari menyebutkan pengalaman kerja atau keterampilan yang tidak berkaitan sama sekali dengan posisi yang kamu lamar saat ini karena HR atau user akan menganggap bahwa kamu kurang bisa memahami job desc yang nanti akan dikerjakan.
Menghindari basa-basi yang too much atau ucapan yang tidak terlalu penting sangat disarankan. Perlu kamu ketahui bahwa setiap sesi wawancara sudah dijadwalkan oleh pihak rekruter atau kantor. Oleh karena, itu selama proses tersebut selalu disesuaikan dengan waktunya. Jadi, rekruter dapat melanjutkan sesi wawancara selanjutnya dengan kandidat lain.
Singkatnya, kamu harus menjaga agar perkenalan berjalan singkat, padat, efektif, dan fokus pada poin-poin yang penting. Untuk waktu yang ideal yakni sekitar 1-2 menit.
Bagaimana cara memperkenalkan diri saat interview kerja agar perusahaan memilih kamu? Jawabannya adalah sebutkan value/kelebihan/keunikanmu yang berbeda dari kandidat lain. Misalnya pernah menangani proyek dari luar negeri, mampu menyelesaikan deadline sebelum waktunya, bisa menaikkan branding perusahaan, berhasil mendatangkan investor, punya trik negosiasi yang mumpuni, dan lain-lain.
Menonjolkan value, kelebihan, hingga keunikan kamu saat wawancara kerja sangatlah penting. Terlebih lagi, jika ketiganya berkaitan langsung dengan jabatan/posisi yang kamu lamar, para rekruter pasti akan menyambutnya dengan senang dan positif.
Mengakhiri sesi perkenalan diri saat wawancara juga harus ditunjukkan dengan penuh rasa semangat, percaya diri, dan antusias. Tujuannya untuk menunjukkan bahwa kamu benar-benar antusias bekerja di perusahaan tersebut ke depannya.
Sebaliknya, hindari raut muka yang lelah, tidak bersemangat, dan gesture yang tampak asal-asalan. Sebab, rekruter akan menganggapmu melakukan wawancara seadanya dan hanya formalitas belaka.
Sekarang, mari praktikkan langsung cara memperkenalkan diri saat interview kerja melalui beberapa contoh di bawah ini!
Saat wawancara kerja, biasanya HRD akan bertanya atau meminta setiap pelamar kerja untuk menceritakan secara singkat profil atau diri mereka. Berikut beberapa contoh cara memperkenalkan diri saat interview kerja yang efektif!
“Selamat pagi, nama saya Kirana Laraswati. Saya lulusan Universitas Brawijaya jurusan hukum dengan minat yang kuat pada bidang hukum bisnis dan peraturan perundang-undangan. Selama kuliah, saya aktif dalam berbagai organisasi mahasiswa serta magang di kantor hukum dan di tempat tersebut pula saya mempelajari cara kerja pengacara dalam menangani berbagai jenis kasus, terutama kasus pidana. Saat ini, saya sedang mencari peluang untuk bergabung dengan tim yang dinamis seperti di perusahaan ini, sehingga bisa menerapkan pengetahuan dan keterampilan saya untuk berkontribusi lebih besar ke depannya”
“Selamat pagi, nama saya Fathia Anastasya. Saya baru saja menyelesaikan studi saya di Prodi Manajemen Bisnis dari Universitas Negeri Yogyakarta. Selama kuliah, saya aktif dalam berbagai organisasi kampus yang berfokus pada pengembangan kewirausahaan dan manajemen proyek serta beberapa kegiatan eksternal yang bertujuan melibatkan pengelolaan bisnis. Pengalaman tersebut membantu saya mengasah keterampilan dalam manajemen waktu, kerja tim, dan pemecahan masalah.
Saya juga sempat magang di sebuah perusahaan FMCG, khususnya di divisi pemasaran yang membuat saya terlibat secara langsung dalam pengelolaan kampanye pemasaran serta analisis pasar, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Pengalaman tersebut memperkuat minat saya dalam bidang manajemen bisnis, terutama dalam mengoptimalkan strategi bisnis untuk mencapai tujuan perusahaan.
Jadi, saya sangat antusias dengan kesempatan ini karena saya melihat ada keselarasan antara visi perusahaan ini dan passion saya dalam menciptakan solusi bisnis yang efektif. Saya berharap dapat berkontribusi untuk pertumbuhan perusahaan Anda dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang telah saya peroleh selama ini.”
“Hello, good morning, my name is Fadil Khairun. I recently graduated with a degree in Business Management from Padjajaran University. Throughout my studies, I developed strong communication and interpersonal skills, which I believe are essential for a Customer Service role. I have always been passionate about helping people and solving their problems, which is why I’m excited about the opportunity to work with your company. I’m eager to contribute to your team and help maintain the high level of customer satisfaction that your company is known for. Thank you”
Nah, itulah tiga contoh kalimat perkenalan diri saat interview kerja yang bisa kamu contoh agar lolos penilaian rekruter atau HRD. Beberapa trik dan tips lainnya juga bisa kamu pelajari sampai mahir di kelas online bertajuk Tips Wawancara Kerja untuk mendapatkan berbagai insight baru dalam menghadapi rumitnya seleksi penerimaan karyawan yang super kompetitif.