4 Skill yang Dibutuhkan Dalam Digital Leadership

4 Skill yang Dibutuhkan Dalam Digital Leadership

Digital leadership telah menjadi sebuah kebutuhan mendesak dalam era industri 5.0 yang dipenuhi dengan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), robotik, dan berbagai inovasi lainnya. Untuk berhasil mengintegrasikan berbagai teknologi ini, sebuah perusahaan membutuhkan pemimpin yang mampu menguasai dunia digital dengan baik. Pemimpin digital, atau e-Leadership, harus memiliki keterampilan khusus yang memungkinkan mereka untuk mengarahkan perusahaan melalui perubahan digital dengan sukses. Di bawah ini, akan dibahas empat skill utama yang sangat dibutuhkan dalam digital leadership.

1. Leading Digital Transformation (Transformasi Digital)

Transformasi digital tidak hanya tentang memperkenalkan teknologi baru ke dalam bisnis; itu tentang mengubah cara kita berpikir, bekerja, dan berinteraksi. Seorang pemimpin digital harus mampu memahami pentingnya perubahan ini dan memimpin inisiatif transformasi dengan kesuksesan. Ini melibatkan kemampuan untuk memilih dan menerapkan teknologi yang sesuai dengan visi perusahaan, serta memotivasi tim untuk menerima dan mengadaptasi perubahan tersebut.

Pemimpin digital juga harus memahami risiko yang terlibat dalam transformasi digital dan dapat mengelola mereka dengan bijaksana. Mereka perlu dapat mengidentifikasi dan mengatasi hambatan yang mungkin muncul selama proses transformasi, seperti resistensi dari karyawan atau tantangan teknis. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas visi transformasi digital kepada seluruh organisasi juga merupakan keterampilan yang sangat penting.

Contoh konkret dari leading digital transformation adalah ketika seorang CEO mengenalkan sistem manajemen pelanggan baru yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. CEO tidak hanya memilih platform yang tepat untuk perusahaan mereka tetapi juga memimpin kampanye komunikasi internal yang kuat untuk memastikan bahwa semua karyawan memahami nilai dan manfaat dari perubahan tersebut.

2. Manajemen Stakeholder

Dalam dunia bisnis yang semakin terhubung dan kompleks, kolaborasi dengan berbagai pihak terkait menjadi kunci keberhasilan. Seorang pemimpin digital harus dapat membangun dan memelihara hubungan yang kuat dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk klien, mitra, investor, dan pemerintah.

Kemampuan untuk meyakinkan dan mempengaruhi stakeholders adalah keterampilan yang sangat penting dalam manajemen stakeholder. Pemimpin digital harus dapat berkomunikasi secara efektif dengan berbagai kelompok, memahami kebutuhan dan kepentingan mereka, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Ini melibatkan kemampuan untuk mendengarkan dengan empati, mengatasi konflik, dan membangun konsensus.

Contoh dari manajemen stakeholder yang efektif adalah ketika seorang Chief Technology Officer (CTO) berkolaborasi dengan tim manajemen senior, tim teknis, dan vendor teknologi untuk mengimplementasikan sistem manajemen operasi baru. CTO harus dapat mengidentifikasi kebutuhan dan kekhawatiran dari setiap kelompok stakeholders dan mengkomunikasikan secara efektif bagaimana implementasi sistem baru akan menguntungkan mereka.

3. Analisis Bisnis

Kemampuan untuk melakukan analisis bisnis yang akurat dan komprehensif adalah kunci kesuksesan dalam lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat saat ini. Seorang pemimpin digital harus mampu memahami data dan informasi bisnis dengan baik, serta mengambil keputusan yang didasarkan pada analisis yang cermat.

Ini melibatkan kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data dengan akurat. Seorang pemimpin digital harus dapat mengidentifikasi tren dan pola yang relevan dari data bisnis dan menggunakan informasi ini untuk membuat keputusan strategis. Mereka juga harus dapat memahami implikasi keuangan dari keputusan bisnis dan mengelola risiko dengan bijaksana.

Contoh dari analisis bisnis yang efektif adalah ketika seorang Chief Financial Officer (CFO) menggunakan data keuangan dan analisis pasar untuk mengidentifikasi peluang baru untuk pertumbuhan. CFO dapat menggunakan data ini untuk mengembangkan strategi bisnis yang baru, termasuk pengembangan produk baru atau ekspansi ke pasar.

4. Mengelola Proyek Kompleks

Transformasi digital sering melibatkan proyek-proyek yang kompleks dan beragam, yang memerlukan manajemen yang cermat untuk memastikan keberhasilan mereka. Seorang pemimpin digital harus mampu mengelola banyak proyek secara bersamaan dengan efisien, mengidentifikasi dan mengatasi risiko, serta menjaga proyek tetap berada dalam anggaran dan jadwal yang ditetapkan.

Ini melibatkan pengembangan rencana proyek yang komprehensif, alokasi sumber daya yang efisien, dan pemantauan progres secara teratur. Seorang pemimpin digital juga harus dapat bekerja sama dengan berbagai tim fungsional dan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan.

Contoh dari manajemen proyek yang kompleks adalah ketika seorang Chief Information Officer (CIO) memimpin implementasi sistem manajemen rantai pasokan baru. Proyek ini melibatkan berbagai tim fungsional, termasuk manufaktur, logistik, dan penjualan, dan memerlukan koordinasi yang cermat untuk memastikan bahwa semua bagian dari organisasi bergerak menuju tujuan yang sama.

Digital leadership memerlukan kombinasi dari berbagai skill yang kompleks dan beragam. Seorang pemimpin digital harus terus mengembangkan diri dan terbuka terhadap tren dan inovasi terbaru dalam industri. Hanya dengan demikian, mereka dapat memimpin perusahaan mereka menuju kesuksesan di era digital ini. Jika kamu tertarik untuk meningkatkan keterampilan digital, ada banyak program pelatihan dan kursus yang tersedia untuk membantu kamu mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan ini.

Future Skills menyediakan kelas bagi kalian yang ingin melakukan transformasi digital di sektor UMKM, langsung kunjungi link berikut ini untuk mendaftar kelasnya!

referensi:

https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/pentingnya-digital-leadership-dalam-transformasi-teknologi