Memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri adalah langkah awal untuk mengembangkan kepribadian diri sendiri atau melakukan self development. Hal ini sangat penting karena berkaitan erat dengan kepribadian dan pengambilan keputusan pada situasi tertentu.
Misalnya saja, kamu sudah mengetahui sisi positif dan negatif dalam diri kamu sendiri, maka dapat memanfaatkan potensi yang ada dan mengatasi tantangan yang mungkin membuat jalanmu sedikit terhambat.
Namun bagaimana cara melihat atau menganalisis kelebihan dan kekurangan diri sendiri? Pada artikel ini kami akan membahas beberapa kelebihan dan kekurangan umum yang dapat ditemukan pada diri sendiri, serta pentingnya menghadapinya dengan sikap yang positif.
Kelebihan diri adalah kemampuan yang paling tampak atau menonjol dari diri seseorang dalam melakukan, mengatasi, dan mengatur sesuatu.
Biasanya kelebihan ini diperoleh melalui kebiasaan, kerja keras, usaha, dan sebagian orang menganggapnya sebuah anugerah atau hadiah. Makanya, setiap orang yang begitu mengetahui kelebihannya akan digunakan sebaik mungkin untuk memecahkan suatu masalah, menghasilkan output yang baik, dan sebagainya.
Oleh karena itu, mengenali diri sendiri sangat penting bagi setiap manusia, terutama untuk kamu yang ingin melamar kerja karena biasanya HRD akan menanyakan apa kemampuan yang kamu miliki dan apa yang membedakannya dengan kandidat lain.
Lalu bagaimana cara mengukur atau memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri? Kamu bisa simak di bawah ini!
Ada beberapa kriteria dalam memahami kelebihan dalam diri seseorang yang bisa dilihat melalui beberapa aspek berikut.
Kreativitas adalah kemampuan untuk berpikir di luar batas-batas konvensional (berpikir out of the box atau tidak biasa) dan menghasilkan ide-ide inovatif yang menjadi sumber daya berharga dalam berbagai bidang kehidupan. Sebut saja dalam pekerjaan dan hobi. Aspek ini kemungkinan dimiliki oleh millenial dan gen-Z jika melihat perkembangan industri kreatif seperti sekarang.
Komunikasi Efektif atau kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik adalah aset yang sangat berharga dalam membangun interaksi sosial maupun profesional. Jika kamu memiliki kelebihan ini, maka dapat dengan mudah menyampaikan gagasan, mempengaruhi pemikiran orang lain, dan membangun hubungan yang kuat.
Keingintahuan yang tinggi juga termasuk aspek penting dalam mengukur kelebihan diri seseorang. Umumnya orang yang memiliki keingintahuan yang besar cenderung terbuka terhadap untuk mempelajari hal-hal baru dan punya tekad yang kuat untuk terus tumbuh dan berkembang.
Critical Thinking atau Berpikir Kritis adalah kemampuan seseorang dalam menganalisis, mengevalusasi, dan membuktikan sebuah penemuan yang sebelumnya membuat dirinya atau orang lain skeptis menjadi sebuah penilaian berdasarkan fakta. Orang-orang yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi tidak mudah diadu domba, termakan berita hoax, dan selalu mengutamakan riset terlebih dahulu.
Problem Solving atau Pemecahan Masalah adalah kemampuan untuk memecahkan suatu masalah yang didasari oleh pengetahuan, musyawarah, dan tidak menggunakan ego pribadi. Dalam sebuah perusahaan, pemilik problem solving terbaik dianggap aset berharga karena tidak semua orang memilikinya.
Kalau kamu masih ragu dengan diri sendiri, coba eksplor dan kenali diri kamu lebih dalam untuk mengetahui apakah ada salah satu kelebihan dari lima aspek di atas.
Namun selain memahami kelebihan, kamu juga harus mengetahui bahwa setiap manusia memiliki kekurangan. Bahkan orang yang kamu anggap sempurna di tempat kerja, di rumah, di tempat bermain, atau di mana pun pasti memiliki kekurangan diri yang sangat atau bahkan tidak begitu tampak.
Kekurangan diri sendiri dapat diartikan sebagai sebuah kelemahan yang dimiliki seseorang yang lahir akibat berbagai faktor. Mulai dari lingkungan, cara mendidik orangtua, segala hal yang didengar dan dilihat, dan masih banyak lagi.
Sebenarnya kekurangan bukan untuk dihilangkan/dihindari/diabaikan. Namun justru jika jeli melihatnya sebagai sebuah peluang, kamu dapat mengubahnya menjadi kekuatan. Kalau pun tidak, kamu bisa menerima kekuranganmu dengan bijak dan tidak menjadikannya sebagai alat untuk mewajarkan tindakan buruk yang kamu lakukan pada orang lain.
Prokrastinasi adalah kecenderungan untuk menunda-nunda pekerjaan. Hal ini dapat menghambat produktivitas dan menciptakan stres yang seharusnya tidak perlu. Sebab, dengan menunda pekerjaan maka akan menghambat target waktu pengerjaan, sehingga tidak efektif dan efisien. Jika kamu memiliki kelemahan ini, langkah awal untuk mengatasinya adalah dengan membiasakan diri membuat skala prioritas dan disiplinkan diri secara paksa.
Kurangnya Beorganisasi bisa jadi merugikan karena akan membuatmu kesulitan dalam memberikan sudut pandang atau penilaian terhadap peristiwa tertentu, kurang bisa memecahkan masalah dengan cepat, kurang bisa bergaul dengan orang sekitar, dan minimnya pengalaman. Ingat, memberanikan diri untuk ikut borganisasi dapat membantumu mengatasi kelemahan ini.
Keragu-raguan dalam berbagai hal akan menyulitkanmu dalam mengambil suatu keputusan maupun berpikir cepat, sehingga dapat kehilangan kesempatan yang berharga. Apalagi keraguan berlebih dapat menghambat kemajuan dan menghentikan potensi kamu yang sebenarnya. Sebaliknya, mengembangkan kepercayaan diri dan menggali kemampuan dalam pengambilan keputusan adalah langkah penting untuk mengatasinya.
Bagaimana cara memaksimalkan kelebihan diri sendiri dan mengelola kekurangan diri?
Jika kamu tertarik untuk meningkatkan rasa percaya diri dan memaksimalkan potensimu secara pribadi terutama dalam hubungan kerja, cobalah untuk mengikuti kelas atau kursus menguasai seni berkomunikasi agar skill komunikasimu menjadi lebih baik.