Tahapan awal sebuah rekrutmen secara umum adalah seleksi administrasi yang mengharuskan para job seeker membawa CV yang diminta para HRD, karena dokumen tersebut dianggap penting untuk menentukan lolos atau tidaknya ke tahap selanjutnya.
Bahkan, konon para recruiter hanya memiliki waktu 7-10 detik untuk membaca sebuah CV lamaran kerja hingga membuat keputusan terhadap si pelamar kerja yang nantinya akan lanjut ke tahap interview atau sebaliknya.
Lalu, bagaimana cara membuat CV yang menarik dan profesional di mata HRD? Simak artikel ini sampai selesai, ya.
Curriculum Vitae atau CV adalah sebuah berkas penting yang berisikan informasi ringkas dari seorang pencari kerja. Umumnya, CV memuat data pribadi, latar belakang pekerjaan sebelumnya, latar belakang pendidikan, skill, pengalaman, dan lain-lain.
Jika diartikan secara sempit, CV adalah “perjalanan hidup” sang pelamar kerja. Namun, karena digunakan dalam konteks profesional, maka harus memuat informasi-informasi relevan berupa pengalaman kerja yang bisa menjadi nilai jual serta menggambarkan kemampuan diri si pencari kerja.
Perlu kamu ketahui bahwa manfaat CV adalah sebagai dokumen yang menggambarkan diri kamu secara ringkas, padat, dan jelas. Melalui penjabaran riwayat hidup yang berupa data diri hingga skill di dalamnya ini, tentu akan membuat HRD dapat menelaah seberapa jauh pengalaman, karakteristik, hingga kemampuan seorang pelamar kerja.
Singkatnya, manfaat CV yakni untuk:
Karena memiliki peran penting pada tahap awal sebuah rekrutmen, maka penting sekali bagi seorang pelamar kerja untuk memperhatikan CV yang dibuatnya sebelum dikirim ke sebuah perusahaan.
Berikut 10 cara membuat CV yang baik dan benar serta menarik di mata HRD:
Cara membuat CV yang menarik adalah mendeskripsikan dan menjelaskan kelebihan, prestasi, ataupun kemampuan diri yang kamu miliki. Hal ini bertujuan untuk memikat perhatian HRD saat mereka membuka dan membaca CV kamu sehingga kemungkinan lolos sangatlah besar.
Tuliskan secara singkat mengenai diri kamu mulai dari background pendidikan, aktivitas yang dilakukan saat ini, dan minat karir yang mau dituju. Namun, perlu diingat untuk tidak menuliskannya secara berlebihan, bertele-tele, dan tetap menyajikan data yang sebenarnya.
Jika kamu memiliki banyak pengalaman kerja sebelumnya, maka pilihlah yang paling relevan dengan posisi yang akan dilamar, sehingga CV bisa terlihat ringkas dan spesifik.
Kamu juga bisa mengecek kualifikasi apa saja yang diinginkan pada lowongan tertentu lalu integrasikan dengan pengalaman bekerja sebelumnya.
Misalnya saja, kamu seorang Digital Marketing dan ingin melamar sebagai content marketing, maka bisa menekankan pengalaman pada pembuatan konten beserta pencapaiannya.
Cara membuat CV yang menarik selanjutnya adalah dengan menekankan kontribusi dan pencapaian kerja yang kamu dapatkan di perusahaan sebelumnya. Misalnya sebagai seorang data analyst, kamu mendeskripsikan “Mampu menghimpun 1000 data dalam waktu kurang lebih 3 jam, sehingga mempermudah proses kurasi dan editing”
Kontribusi atau pencapaian kerja akan sangat menarik HRD ketimbang menjabarkan job desc kamu secara umum yang mana bisa saja dilakukan oleh semua orang, sehingga kurang spesifik.
Jika kamu ingin membuat CV yang menarik, pastikan hindari menggunakan layout yang ramai sehingga membuat bingung HRD ketika membacanya. Apalagi sekarang sudah banyak cara membuat CV ATS friendly sederhana dan minimalis dengan template gratis.
Selain layout, pertimbangkan juga menggunakan font teks yang simpel, tetapi tetap profesional dan mudah dibaca, seperti Arial, Times New Roman, Helvetica, dan sebagainya.
Meskipun terlihat remeh, akan tetapi cara membuat CV yang baik dan benar adalah dengan mencantumkan kontak yang aktif dan bisa dihubungi. Seringkali, banyak orang lupa untuk memperbarui nomor atau e-mail aktif, sehingga HRD terkendala ketika menghubungi atau mengirim informasi terbaru pada para pelamar kerja.
Karena tujuannya untuk mengenali dan menilai calon pekerja, maka wajib bagi kamu untuk mencantumkan keahlian atau skill yang dimiliki sebagai nilai tambah di mata rekruter.
Cantumkan keahlian yang memang relevan dan dibutuhkan oleh perusahaan yang kamu lamar. Kemudian, lampirkan juga sertifikat atau pelatihan yang pernah kamu ikuti sebagai bukti jika kamu memang benar-benar menguasai bidang tersebut.
Pastinya tidak asing dengan simbol sebagai skala atau ukuran penguasaan sebuah skill, bukan? Seperti bintang, lingkaran, dan lain sebagainya. Nah, kalau kamu ingin membuat CV ATS friendly, hindari penggunaan simbol-simbol tersebut, ya.
Sebab, penggunaan skala atau ukuran skill itu dianggap kurang kredibel dan hanya berdasarkan asumsi pribadi saja sehingga sifatnya cenderung subjektif. Kecuali kalau kamu memang memiliki bukti valid berupa sertifikat, misalnya skala pada kemampuan bahasa Inggris.
Cara membuat CV yang menarik selanjutnya adalah dengan menggunakan kata-kata powerful atau sifatnya mampu memancing rasa penasaran dan decak kagum rekruter. Usahakan untuk menghindari penggunaan kata-kata umum atau monoton seperti pekerja keras, pantang menyerah, dan sebagainya.
Sebagai gantinya, kamu bisa memilih kata-kata yang lebih berbobot seperti kreatif, berkomitmen tinggi, bersedia mempelajari hal-hal baru, dan lain sejenisnya.
Tips membuat CV yang tak kalah penting adalah dengan memeriksa kembali tata bahasa atau melakukan proofreading. Pastikan semua kalimat sudah lengkap dan benar serta tidak ada typo atau salah ketik sama sekali.
Jika kamu menggunakan bahasa Inggris, jangan lupa mengecek grammar-nya sekali lagi apakah sudah benar dan sesuai. Jika diperlukan, kamu juga bisa meminta bantuan teman atau ahli untuk melakukan proofreading tersebut.
Terakhir, cara membuat CV yang baik dan benar adalah dengan membuatnya singkat, padat, serta jelas. Memang betul jika CV adalah kesempatan untuk menjual nilai diri Anda terhadap HRD, namun hindari menuliskan semua hal hingga lebih dari dua lembar.
Maka dari itu, pastikan menuliskan informasi yang paling relevan dan memiliki daya jual tinggi sehingga CV bisa tetap padat serta profesional.
Selain dari 10 tips di atas, masih ada banyak insight juga kiat-kiat untuk membuat CV yang optimal, profesional, dan menarik HRD yang bisa kamu saksikan serta ikuti lewat kelas kami. Tentunya gratis dan buktikan sendiri bahwa dengan CV yang informatif dan ringkas, kamu mampu mendapatkan panggilan kerja sesuai yang kamu lamar.