Ciptakan Dampak Baru: Future Skills dan Rumah Penalaran Luncurkan Empat Buku Karya Peserta

Ciptakan Dampak Baru: Future Skills dan Rumah Penalaran Luncurkan Empat Buku Karya Peserta

Yogyakarta, 6 Juli 2025 – Menjelang penutupan perkuliahan Future Skills Batch 11, para mitra perkuliahan telah menghasilkan berbagai pencapaian. Salah satunya datang dari Rumah Penalaran, start-up yang fokus pada pengembangan literasi dan nalar kritis. Pada batch ini, Rumah Penalaran berhasil menerbitkan empat buku antologi cerpen karya para peserta: Bilik-Bilik Emosi dalam Rumah Kita, Bayang-Bayang Utopia, We All Have Our Battles, dan Di Balik Kegagalan.

Acara launching buku diselenggarakan secara luring di Future Skills Hub, Yogyakarta, dan dihadiri langsung oleh para penulis serta komunitas Yogya Book Party (YBP), komunitas ini dikenal aktif menggerakkan minat baca masyarakat di wilayah Yogyakarta melalui berbagai kegiatan literasi berbasis komunitas.

Hadir sebagai pembicara utama dalam sesi talkshow, Dimas Fadhil selaku Founder Rumah Penalaran, bersama Ageng Sajiwo, Direktur Future Skills. Mereka membahas peran penting literasi di tengah dominasi digital saat ini, khususnya di kalangan Gen Z.

Saat ini Future Skills berfokus pada menghasilkan output yang berdampak, terutama bagi masyarakat. Rumah Penalaran pada batch ini telah berhasil menunjukkan hasil yang sangat baik,” ujar Ageng.

Dimas menambahkan, “Rumah Penalaran berharap menulis bisa menjadi salah satu bentuk stress relief bagi Gen Z. Karena itu, kami sangat mendukung para penulis pemula untuk terus mengekspresikan diri lewat tulisan.”

Acara ini juga mengangkat tema yang sangat menarik, “Dari Kelas ke Cerita: Emang Gen Z Bisa Nulis?”, sebagai respon terhadap stereotip bahwa generasi muda lebih dekat dengan konsumsi konten visual dibandingkan literasi tulis. Melalui sesi diskusi interaktif bersama para penulis, peserta diajak menyelami proses kreatif, tantangan, dan harapan para penulis muda dalam menapaki dunia kepenulisan.

Selain talkshow, terdapat sesi bincang dengan tiga penulis yang merupakan peserta Future Skills Batch 11 dari kelas Rumah Penalaran. Mereka menceritakan proses menulis yang mereka jalani, termasuk tantangan dalam menjaga konsistensi, mengembangkan ide, dan menyusun naskah. Ketiganya menyampaikan rasa senang dan bangga karena berhasil menerbitkan buku untuk pertama kalinya.

Acara ini bukan hanya menjadi momen apresiasi bagi para penulis muda, tapi juga menjadi ruang diskusi yang membuktikan bahwa Gen Z tidak hanya mampu menulis—tetapi juga bisa menulis dengan mendalam, reflektif, dan relevan dengan zamannya.

Future Skills berkomitmen untuk terus mendukung para talenta muda Indonesia dalam menghasilkan karya dan output yang berdampak, tanpa membatasi ruang eksplorasi mereka hanya pada bidang-bidang tertentu saja.

Buku-buku yang diluncurkan dapat dibeli atau dipesan dengan menghubungi akun Instagram resmi Rumah Penalaran di @rumahpenalaran.