Pembangunan Manusia Dalam Upaya Memajukan Sistem Pelayanan Kesehatan di Indonesia

Pembangunan Manusia Dalam Upaya Memajukan Sistem Pelayanan Kesehatan di Indonesia

Isu pembangunan manusia

kini tak kalah menarik untuk kita bahas. Apalagi dampak dari COVID-19 yang sangat terasa di seluruh lapisan masyarakat membuat kita sadar betapa pentingnya suatu pemngembangan dalam ranah kesehatan. Pandemi sudah mulai surut sedikit demi sedikit seiring berjalannya waktu. Namun isu kesehatan akan tetap menjadi suatu masalah yang sangat perlu untuk terus dibahas. Apalagi ketika pelaksanaan G20 yang lalu di Indonesia, arsitektur kesehatan global dijadikan prioritas isu yang pertama. Hal ini menunjukkan bahwa betapa urgentnya masalaha ini. 

Dampak Pandemi

Ada banyak dampak pandemi COVID-19  yang memengaruhi lanskap kesehatan. Misalnya saja mobilitas atensi dan anggaran kesehatan untuk penanganan COVID-19. Saat terjadinya pandemi, hampir sebagian besar anggaran difokuskan pada kesehatan sehingga kurangnya atensi pada sektor yang lainnya. Selain mobilitas atensi dan anggaran, pandemi COVID-19 juga mengakibatkan terjadinya disrupsi terhadap pelayanan kesehatan dasar. Hal ini bisa dilihat dari masyarakat yang kebanyakan masih merasa takut untuk pergi ke pelayanan kesehatan dasar seperti puskesmas atau rumah sakit. Ketakutan ini didasari oleh dampak akan penyebaran virus COVID-19 yang masih terus menghantui masyarakat.  Bahkan yang sering terjadi belakangan ini adalah adanya beberapa masyarakat yang memeriksakan penyakitnya ke layanan kesehatan walaupun gejala tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan penyebaran virus COVID-19.  Selain dua hal tersebut, dampak pandemi COVID-19 yang tak kalah penting yaitu adanya gaps dalam sistem kesehatan Indonesia dan dunia. Hal ini baik terkait dengan deteksi maupun respon itu sendiri. 

Dampak dampak yang disebabkan oleh terjadinya pandemi memunculkan suatu tantangan kesehatan yang terjadi di Indonesia. adapun tantangan tersebut  berasal dari pembiayaan, efisiensi dan tata kelola maupun saingan investasi dengan negara. Dari segi pembiayaan, Indonesia memiliki anggaran yang terbatas untuk mengatasi masalah masalah tersebut. Dari segi efesiensi dan efektivitas tata kelola, Indonesia masih belum bisa maksimal dalam memberikan pelayanan. Maka dari itu perlu adanya suatu peningkatan jika mengingat masalah masalah yang akan dihadapi. Dari segi investasi pun, Indonesia juga harus bersaing dengan negara negara lain termasuk di wilayah ASEAN. Hal ini demi memaksimalkan dan meningkatkan pelayanan tersebut.

Baca Juga

Kadin for Naker, Mendorong Kemajuan Tenaga Kerja Indonesia Melalui Pelatihan Digital

Skill Robot Programming untuk Industri Logistik Masa Depan

Untuk menjawab berbagai tantangan tantangan kesehatan yang telah terjadi di Indonesia tersebut, maka diadakannya suatu transformasi oleh Kementrian Kesehatan. Mentri kesehatan melakukan berbagai cara dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan, salah satunya dengan cara mendigitalisasi sistem kesehatan itu sendiri. Sehingga nantinya para staff kesehatan bisa menginput data secara real time. Oleh karena itu, dari pihak kementrian kesehatan banyak merekrut orang orang yang telah memiliki pengalaman di bidang IT dan bekerja di suatu perusahaan perusahaan swasta maupun start up. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar oranag orang tersebut bisa melakukan pengembangan dan transformasi sistem pelayanan menjadi lebih baik lagi lewat digitalisasi. Adapun kementrian kesehatan juga memiliki 6 pilar transformasi kesehatan. 6 pilar tersebut diantaranya transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi sumber daya manusia kesehatan, dan juga transformasi teknologi kesehatan.

Oleh karena itu, para anak anak muda juga dituntut untuk memiliki pengetahuan yang relevan terkait isu pembangunan manusia tersebut khususnya di bidang kesehatan. Misalnya saja pengetahuan akan tren kebijakan global, tren kebijakan nasional, innovative financing, peluang dan hambatan investasi swasta di bidang rantai suplai kesehatan, pemetaan tata kelola dan pemangku kepentingan dan juga ilmu teknis yang dapat membantu pemahaman terkait isu kesehatan.

Bagi anda yang tertarik untuk mempelajari berbagai skill yang sangat berguna untuk menunjang karir anda di masa depan, anda bisa mengikuti berbagai program future career class yang tersedia di futureskills.id

Referensi : https://ombudsman.go.id/artikel/r/artikel–penguatan-pembangunan-manusia-dan-pelayanan-publik