Contoh Penggunaan AI kepada Pengguna Bisnis

Contoh penggunaan AI terhadap bisnis dan usaha ternyata tetap membutuhkan peran manusia. Pasalnya, pada era society 5.0 penerapan teknologi modern kekinian dan terbaru masih membutuhkan peran manusia secara menyeluruh. Society 5.0 pada 2019 lalu, menjadi pembaruan dari Revolusi Industri 4.0. Kekhawatiran atas hadirnya Artificial Intelligence (AI) berkaitan dengan pengambilan alih peran manusia terhadap bisnis dan usaha. Hanya saja, pada baru-baru ini mulai pertengahan 2022, AI menjadi topik pembicaraan panas di seluruh dunia.

Lebih jauh lagi, Elon Musk dalam sebuah tweet mengatakan bahwa AI yang mempunyai kesadaran sendiri, mampu belajar dari respons manusia, dan memiliki pengetahuan di seluruh dunia. Merupakan sistem yang benar-benar luar biasa, namun pada waktu bersamaan juga menjadi sistem yang sangat berbahaya.

Dewasa ini peran AI tidak serta-merta langsung menggusur fungsi manusia untuk menjalankan sebuah bisnis, usaha, atau bidang lainnya. Terlebih pada bidang kreatif yang memang butuh sumbangsih emosi manusia. Sebelum society 5.0 dan pertengahan 2022 tentang topik trending AI, nyatanya sistem ini sudah digunakan untuk membantu menjalankan bisnis. Ya, tanpa sadar, kita sudah berjabat tangan dengan AI jauh sebelum AI itu sendiri memperkenalkan diri secara resmi.

Apa Saja Contoh Penggunaan AI dalam Bisnis dan Usaha?

Jika Anda melihat AI sebagai musuh manusia, maka sebuah sistem raksasa tak kasat mata yang menyelimuti seluruh dunia dan niscaya bahaya berada di depan mata. Namun, jika Anda melihat AI sebagai pembantu, yang mana memudahkan pekerjaan manusia terutama dalam dunia bisnis dan usaha, berbagai potensi menakjubkan akan muncul.

Lantas, apa saja contoh penggunaan AI ini? Ada banyak sekali, berikut ini beberapa daftarnya.

1. Asisten Virtual, AI yang Bersemayam di Smartphone

Asisten virtual (virtual assistant) merupakan AI yang berada di dalam smartphone Anda. Ada banyak sekali ragamnya, mulai dari Siri (Apple), Google Assistant (Google), Alexa (Amazon), Cortana (Windows), Bixby (Samsung), dan sebagainya.

Contoh penggunaan AI di smartphone ini belajar dari kebiasaan penggunaan kita. Jika Anda menggunakan smartphone untuk keperluan bisnis, AI akan merekomendasikan hal-hal tentang bisnis yang mungkin saja sangat bermanfaat untuk mengembangkan bisnis Anda.

2. ChatBot, AI yang Online 24 Jam Tanpa Hari Libur

ChatBot adalah robot virtual yang berfokus membalas pesan secara otomatis dari pelanggan tanpa hari libur. Sistem ChatBot sangat penting, terutama untuk bisnis yang juga bergerak di bidang digital. Umumnya, ChatBot terpasang di website bisnis, kemudian tersedia pilihan untuk menghubungi customer service manusia atau tidak.

Dengan adanya sistem ChatBot ini, pelaku bisnis bisa memberi pelayanan maksimal untuk pelanggan. Pasalnya, pelanggan dapat menyingkat waktu untuk pertanyaan atau keluhan yang sudah ada datanya di dalam ChatBot. Di sisi lain, ChatBot online selama 24 jam tanpa libur, berbeda halnya dengan manusia yang butuh istirahat.

3. AI Menganalisis Permintaan Produk untuk Mengoptimalkan Penjualan

Sistem AI mampu melakukan analisis terhadap permintaan produk, kemudian memberi saran yang tepat untuk perusahaan dengan tujuan utama mengoptimalkan penjualan. AI juga membantu sistem pemasaran secara personal kepada pelanggan.

Bagaimana sistemnya? AI akan mengumpulkan data pelanggan, lantas menggunakan data tersebut untuk memberi rekomendasi produk serupa untuk mereka. Contoh penggunaan AI yang satu ini bisa kita rasakan sejak dulu.

Mungkin Anda juga pernah mengalaminya, ketika mencari sesuatu di marketplace atau website, maka rekomendasi iklan yang muncul adalah produk yang beberapa waktu sebelumnya kita cari. Itu merupakan salah satu penerapan AI dalam sistem analisis dan personalisasi untuk memberi rekomendasi kepada pelanggan.

4. Sistem AI Mampu Mendeteksi Penipuan

Bisnis digital rentan dengan penipuan, sehingga pelaku bisnis membutuhkan sistem yang bisa mendeteksi transaksi gelap tersebut. Kemudian, sistem akan memberi notifikasi untuk penjual maupun pembeli, bahwa transaksi yang akan berlangsung rawan dan tidak terpercaya.

Setiap transaksi yang berhasil, membawa dampak yang sangat positif untuk perusahaan jangka panjang. Perusahaan menjadi terpercaya, kredibel, dan menjadi rekomendasi terbaik di antara para kompetitor. Oleh karena itulah, penting kiranya menerapkan sistem AI guna mendeteksi penipuan transaksi.

5. Pemeliharaan Prediktif untuk Keberlangsungan Produksi

Contoh penerapan AI dalam bisnis berikutnya tentang pemeliharaan mesin secara prediktif. AI memberikan rekomendasi berdasarkan pembacaan sistem. Di mana sistem ini bisa berjalan otomatis untuk memperbaiki atau mengganti mesin, bahkan sebelum mesin itu mengalami kerusakan.

Dengan pemeliharaan prediktif dari AI, operasi produksi sebuah perusahaan tidak pernah berhenti. Produksi menjadi lancar untuk menjaga kestabilan pemasukan. Berbeda halnya jika teknisi melakukan pemeriksaan manual, di mana bukan tidak mungkin terjadi human error.

Meski begitu, peran manusia tetap dibutuhkan, manusia yang melakukan kontrol dan pengawasan. Apakah AI berjalan lancar sesuai dengan program sistem atau tidak. Itulah beberapa contoh penggunaan AI dalam bidang bisnis. Semoga bermanfaat!

Referensi

https://barki.uma.ac.id/2022/01/11/apa-itu-era-society-5-0-dan-apa-perbedaannya-dengan-era-industri-4-0/

http://sistem-komputer-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/Mengenal-Society-5.0-dan-Penerapannya-dalam-Berbagai-Bidang/b27d827c3bccda45a80ce636911251e84105ce45#:~:text=Sementara%20Society%205.0%20adalah%20pemanfaatan,mampu%20meminimalisir%20kesenjangan%20pada%20manusia.

https://www.analyticsinsight.net/ai-the-biggest-existential-threat-to-humankind-says-elon-musk/

https://www.lummoshop.co.id/blog/artificial-intelligence-dalam-bisnis-ini-yang-perlu-kamu-tahu/

https://www.liputan6.com/tekno/read/3078766/5-asisten-virtual-paling-populer-saat-ini

https://www.niagahoster.co.id/blog/chatbot-adalah/

https://www.cloudeka.id/id/berita/bisnis/contoh-artificial-intelligence-dalam-dunia-bisnis/