Salah satu program baru di era Nadiem Makarim menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi adalah Kampus Merdeka. Program yang satu ini merupakan perluasan dari program Merdeka Belajar yang memang sudah digaungkan lebih dulu.

Menyasar para mahasiswa, program Kampus Merdeka ini adalah wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang lebih fleksibel sehingga diharapkan tercipta kultur belajar yang tidak mengekang, inovatif, serta sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Jadi mahasiswa pun bisa mengembangkan potensinya sesuai dengan bakat dan passion tanpa harus merasa terkekang. Lalu kenapa sebenarnya program Kampus Merdeka ini lahir?

Inilah Alasan Kenapa Kampus Merdeka Lahir

Ada banyak sekali alasan kenapa akhirnya Mas Menteri berani mengambil langkah berbeda dari menteri-menteri pendidikan yang terdahulu. Disamping ingin membuat mahasiswanya lebih adaptif terhadap perkembangan zaman yang begitu cepat. Setidaknya ada tiga alasan lainnya mengapa kampus merdeka ini diluncurkan untuk para mahasiswa.

1. Mahasiswa Datang Dari Berbagai Macam Latar Belakang
   Berbeda dengan zaman SD, SMP, ataupun SMA. Kehidupan saat kuliah akan jauh lebih plural dan beragam karena setiap kampus biasanya akan dihuni oleh mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia. Kalau saja ketika SMP ataupun SMA teman-teman kamu hanya berasal dari Kota yang sama saja. Di bangku kuliah ini kamu akan menemui banyak teman dari berbagai provinsi dan juga suku yang berbeda.
   Bukan hanya itu, tapi kondisi atau latar belakang finansialnya pun bisa jadi berbeda-beda. Untuk itu Kampus Merdeka ini lahir di tengah keberagaman itu semua. Para mahasiswa bisa mengakses berbagai fasilitas yang disediakan pada Kampus Merdeka tanpa melihat latar belakang sosial, finansial, dan yang lainnya. Selama kamu sedang duduk di bangku S1 dan memenuhi syarat yang berlaku, maka kamu sangat bisa untuk ikut program yang satu ini. 
2.  Setiap Orang Memiliki Kesempatan yang Sama Untuk Bisa Mendapatkan Pendidikan yang Berkualitas
   Salah satu hal yang menarik dari Kampus Merdeka ini ialah mahasiswa memiliki kebebasan untuk mencari kesempatan belajar banyak hal di luar jurusannya. Jadi selama kurang lebih empat tahun berkuliah, satu setengah tahunnya setiap mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk bisa belajar dimana saja melalui berbagai program yang sudah disediakan.Entah itu melalui magang/kerja praktik, pertukaran pelajar, membangun desa, proyek kemanusiaan, memabngun wirausaha, dan lain sebagainya. Namun pada intinya mahasiswa diberikan keleluasaan untuk bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Hal ini tentu saja harus dimanfaatkan betul oleh para mahasiswa supaya mendapatkan berbagai pengalaman nyata yang tidak akan didapatkan dari bangku kuliah saja.
3. Setiap Orang Berhak Untuk Mendapatkan Pengajaran yang Unggul dan Lintas Disiplin Ilmu
   Sebagaimana disampaikan oleh Pak Nadiem Makarim, pada dasarnya pendidikan itu bukan hanya tanggung jawab kampus belaka. Melainkan berbagai pihak seperti industri, asosiasi, hingga unsur masyarakat pun harusnya bisa ikut andil dalam memberikan pendidikan dan pengajaran yang unggul.Itu artinya, perguruan tinggi pun harus berlomba-lomba untuk bekerjasama dengan berbagai pihak tersebut supaya para mahasiswanya bisa mendapatkan pengajaran unggul yang mungkin selama ini belum bisa difasilitasi di perguruan tingginya.

   Selain itu mahasiswa juga diberikan kebebasan untuk bisa belajar dari disiplin ilmu berbeda di luar jurusannya. Pokoknya sesuai dengan tujuannya, kampus merdeka ini memang benar-benar perwujudan dari pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa atau student centered learning.

Implementasi Kampus Merdeka dari Institusi Lain di Luar Perguruan Tinggi

Sebagaimana sudah disinggung di awal bahwa pada dasarnya pendidikan ini bukan hanya tanggung jawab sekolah dan perguruan tinggi saja. Butuh banyak pihak yang siap bergotong royong untuk bisa menciptakan SDM-SDM unggul yang siap bersaing di zaman perubahan yang serba cepat ini.

Untuk itu setidaknya pihak-pihak yang sudah menyadari hal ini pun berlomba-lomba untuk memfasilitasi para mahasiswa supaya bisa mendapatkan haknya untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas. Lalu apa fasilitas apa saja yang biasanya disediakan oleh institusi lain selain perguruan tinggi untuk mendukung program Merdeka Belajar ini?

1. Tersedianya Layanan Les Gratis
   Beberapa institusi memang menyediakan program magang bersertifikat sebagai bagian dari program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Namun di luar itu semua, beberapa lembaga pun banyak yang menyediakan layanan les gratis untuk para mahasiswa. Tujuannya utama nya sama, yaitu ingin memfasilitasi mahasiswa supaya bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Hal itulah yang coba kami sediakan juga untuk para mahasiswa.
2. Terdapat Beragam Beasiswa Bagi Siswa yang Berprestasi
   Salah satu hal yang banyak menghambat orang-orang cerdas dan berpotensi untuk bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas adalah faktor ekonomi. Untuk itu lembaga-lembaga selain perguruan tinggi banyak juga yang menyediakan program beasiswa bagi para mahasiswa yang berprestasi. Sehingga kesempatan setiap orang untuk bisa memperoleh pendidikan yang layak pun sangat terbuka lebar untuk siapa saja.Nah itulah informasi tentang mengapa Kampus Merdeka adalah jawaban untuk mahasiswa memperoleh pendidikan yang berkualitas. Dengan diberikannya kebebasan dan fleksibilitas belajar selama tiga semester di luar program studinya, diharapkan para mahasiswa bisa mengeksplor banyak hal yang tidak akan didapatkan di program studinya. Dengan begitu, para mahasiswa pun bisa meningkatkan soft skills dan hard skills, agar semakin siap dan relevan untuk bisa bersaing dan menyesuaikan dengan kebutuhan zaman. Referensi:
   1. https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/
   2. https://itk.ac.id/yuk-mengenal-apa-itu-program-kampus-merdeka-belajar/
   3. https://sevima.com/apa-itu-merdeka-belajar-kampus-merdeka/
   4. https://edukasi.kompas.com/read/2020/01/25/20283891/4-alasan-nadiem-makarim-mengeluarkan-kebijakan-kampus-merdeka?page=all