Presiden Indonesia ke-4 atau yang kita kenal dengan nama Abdurrahman Wahid (Gus Dur) telah mewariskan banyak hal ke bangsa Indonesia, baik di bidang demokrasi, politik, bahkan termasuk di dunia pendidikan melalui pemikiran dan gagasannya.
Dalam rangka memeringati Hari Pendidikan sekaligus mengenang semangat Gus Dur, Future Skills bersama Jaringan Gusdurian mengajak para talenta muda dan seluruh masyarakat untuk hadir dalam rangka merawat pemikiran Gus Dur dalam proses demokrasi di Indonesia, serta refleksi tentang dunia pendidikan hari ini.
Narasumber:
Jay Akhmad (Koordinator Sekretariat Nasional Jaringan Gusdurian)
Materi:
1. Politik & jalan kemanusiaan Gus Dur: aplikasi nilai-nilai religiusitas-humanisme Santri Par Excellence
2. Jalan panjang kemanusiaan, tantangan, & kontribusi Gus Dur bagi demokrasi Indonesia
3. Memaknai Hari Pendidikan: Gus Dur & tafakur bagi dunia pendidikan sebagai proses pencerdasan kehidupan bangsa
Minimal Kelengkapan Profile | Tidak Lengkap |
Minimal Pendidikan | Bebas |
Jurusan | Bebas |
Daftar Informasi Detail akan ditambahkan di sini.
Gus Dur, Kontribusi bagi Demokrasi, & Dunia Pendidikan Hari ini |
|
Kuis Memajukan Pendidikan Indonesia lewat Pemikiran Gus Dur |
|
Jaringan GUSDURian adalah arena sinergi bagi para GUSDURian di ruang kultural dan non politik praktis. Di dalam jaringan GUSDURian tergabung individu, komunitas/forum lokal, dan organisasi yang merasa terinspirasi oleh teladan nilai, pemikiran, dan perjuangan Gus Dur. Saat ini, Jaringan GUSDURian tersebar 151 komunitas di berbagai daerah dan luar negeri.
151 Komunitas tersebut merawat nilai, pemikiran, perjuangan Gus Dur tetap hidup dan mengawal pergerakan kebangsaan Indonesia; melalui sinergi karya para pengikutnya, dilandasi 9 Nilai Utama Gus Dur: Ketauhidan, Kemanusiaan, Keadilan, Kesetaraan, Pembebasan, Persaudaraan, Kesederhanaan, Sikap Ksatria, dan Kearifan Tradisi.