Teknologi Dibidang Kesehatan dan 5 Manfaatnya

Teknologi Dibidang Kesehatan dan 5 Manfaatnya

Era Revolusi Industri 4.0 membawa dampak signifikan pada tataran kehidupan masyarakat. Era yang juga dikenal dengan cyber physical system ini terbukti membawa perubahan di berbagai sektor. Seperti yang awalnya perusahaan membutuhkan banyak tenaga kerja sekarang sdah digantikan oleh mesin. Tidak hanya sektor industri saja, teknologi sudah memasuki sektor pendidikan hingga kesehatan.

Di sektor kesehatan sendiri yang paling terlihat jelas saat terjadi pandemi covid-19. Dunia yang belum siap menghadapi pandemi, mau tidak mau harus melakukan berbagai perubahan utamanya di sektor kesehatan. Salah satunya teknologi dibidang kesehatan adalah layanan telemedis. Telemedis merupakan layanan kesehatan berbasis teknologi yang memungkinkan penggunanya berkonsultasi jarak jauh dengan dokter.

Teknologi di Bidang Kesehatan

Di Indonesia telemedis menjadi bukti contoh teknologi di bidang kesehatan. Misalnya saja beberapa aplikasi yang marak digunakan seperti HaloDoc, Alodokter, dan Telemdicine Indonesia (Temenin) yang dirilis Kementerian Kesehatan pada 2017 lalu. Layanan yang disediakan Kemenkes ini mencakup 4 bidang utama yaitu Radiologi, USG, Elektrokardiografi, dan Konsultasi.

Keberadaan telemedis menjadi bukti bahwa teknologi kesehatan di Indonesia semakin berdaya untuk masyarakat. Tentu saja hal ini memberikan dampak sosial yang positif karena kalangan masyarakat tertentu yang kesulitan akses kesehatan dapat merasakan dengan mudah.

5 Manfaat Perkembangan Teknologi di Bidang Kesehatan

Dengan adanya teknologi kesehatan, masyarakat jadi semakin terbatu untuk mendapat layanan terbaik. Dalam hal ini teknologi memberi dampak sosial yang tinggi. Berikut beberapa manfaat perkembangan teknologi di bidang kesehatan.

1. Memberi kemudahan pada akses layanan kesehatan

Jika biasanya layanan kesehatan hanya terpusat pada kota saja, dengan adanya teknologi akses layanan jadi tidak terbatas. Misalnya saja masyarakat pinggiran yang harus ke kota untuk mendapat akses kesehatan, sekarang bisa lebih mudah dengan adanya layanan telemedis. Masyarakat terbantu dengan konsultasi jarak jauh dari para tenaga medis.

Selain itu, akses informasi kesehatan juga semakin mudah untuk didapat. Berbagai artikel kesehatan yang tersebar di internet dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Selain itu, membeli obat juga dapat dilakukan secara online. Kemudahan pada akses kesehatan ini diharapkan membuat masyarakat jadi makin peduli.

2. Membantu diagnosa dokter lebih akurat

Kesalahan yang terjadi dalam dunia medis cukup tinggi. Secara sederhana, ada kemungkinan 1 dari sejuta orang yang terluka saat penerbangan. Sementara, saat pasien pergi ke rumah sakit di Amerika Latin kemungkinan terluka dalam perawatan 1 dibanding 10.

Beberapa hal yang dapat digunakan untuk mengurangi kesalahan diagnosa adalah menggunakan catatan kesehatan elektronik. Selain itu, bisa juga dilakukan kolaborasi dengan tenaga medis lain untuk mengonfirmasi diagnose atau crowdsourcing.

3. Menjadikan pasien lebih berdaya

Manfaat dari teknologi kesehatan selanjutnya adalah menjadikan pasien lebih berdaya. Seperti yang terjadi di Amerika Latin, peningkatan kasus penyakit kronis membuat layanan kesehatan beralih menggunakan cara yang lebih terpusat pada pasien.

Pasien diberdayakan untuk mengelola penyakit mereka sendiri secara jangka panjang menggunakan teknologi kesehatan digital. Misalnya saja penderita diabetes menggunakan aplikasi yang memfasilitasi jadwal waktu makan, olahraga, dan suntik insulin.

4. Membantu mencegah penularan penyakit

Siapa sangka jika teknologi kesehatan jadi salah satu sarana mencegah penularan penyakit. Misalnya saja saat terjadi pandemi covid-19, di mana saat itu masyarakat menggunakan aplikasi Pedulilindungi untuk mengetahui kondisi kesehatan masing-masing.

Selain itu, terdapat informasi mengenai daerah dengan potensi pasien covid-19 yang tinggi sehingga dapat dihindari. 

5. Memudahkan penyimpanan data pasien

Pasien yang datang ke rumah sakit selalu silih berganti, sehingga rekap manual akan sulit dilakukan. Dengan adanya teknologi di bidang kesehatan, data pasien dapat disimpan lebih mudah dan terhindar dari kebocoran. Apabila sewaktu-waktu dibutuhkan, akan mudah juga untuk dicari.

Perkembangan Digital Health di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki perkembangan pesat di bidang digital health. Telemedis menjadi bukti layanan kesehatan berbasis digital yang berdampak baik pada masyarakat. Bahkan yang terbaru, inovasi digital sudah masuk dalam tataran telehealth seperti telepharmacy, telelaboratory, virtual medical education, dan virtual assistants.

Jika Anda ingin belajar mengembangkan skill yang nantinya memberi dampak positif di masa depan maka Future Skills siap mewadahi. Future Skills hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap talenta-talenta muda yang nantinya akan menjadi pemimpin masa depan. 

Persiapkan masa depanmu bersama Future Skills. Coba Sekarang!

 

Referensi

https://blogs.iadb.org/salud/en/three-impacts-of-digital-health-on-healthcare/ 

https://www.mckinsey.com/industries/life-sciences/our-insights/digital-health-an-opportunity-to-advance-health-equity 

https://iik.ac.id/blog/5-dampak-positif-perkembangan-teknologi-di-bidang-kesehatan/ 

https://katadata.co.id/saptopradityo/digital/5f60541c88a24/mengoptimalkan-digital-health-di-indonesia